Penyakit tidur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 15:
}}
'''African trypanosomiasis''' atau '''penyakit tidur'''<ref name=WHO2013/> adalah [[penyakit]] [[parasit]] manusia dan hewan lain. Hal ini disebabkan oleh parasit dari spesies ''[[Trypanosoma brucei]]''.<ref>{{MedlinePlusEncyclopedia|001362|Sleeping sickness}}</ref> Terdapat dua jenis parasit tersebut yang menginfeksi manusia, ''[[Trypanosoma brucei gambiense]]'' (T.b.g) dan ''[[Trypanosoma brucei rhodesiense]]'' (T.b.r.).<ref name=WHO2013/> T.b.g menyebabkan lebih dari 98% kasus yang dilaporkan.<ref name=WHO2013>{{cite journal|author=WHO Media centre|title=Fact sheet N°259: Trypanosomiasis, Human African (sleeping sickness)|year=June 2013|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs259/en/}}</ref> Keduanya biasanya ditularkan melalui gigitan [[lalat tsetse]] yang terinfeksi dan paling umum terjadi di wilayah pedesaan.<ref name=WHO2013/>
Gejala tahap pertama penyakit ini yaitu penderita mengalami demam, sakit kepala, gatal-gatal, dan nyeri sendi.<ref name=WHO2013/> Gejala ini dimulai sekitar satu hingga tiga pekan setelah penderita digigit oleh lalat tersebut.<ref name=Lancet2013/> Beberapa minggu hingga beberapa bulan kemudian, tahap kedua dimulai dengan tanda-tanda kebingungan, koordinasi anggota tubuh yang lemah, mati rasa dan susah tidur.<ref name=WHO2013/><ref name=Lancet2013/> Diagnosis penyakit ini dapat diketahui lewat parasit dalam [[hapusan darah tepi]] atau dalam cairan nodus limpa.<ref name=Lancet2013/> [[Pungsi lumbal]] sering kali diperlukan untuk membedakan antara tahap pertama dan kedua.<ref name=Lancet2013/>
Baris 23:
Penyakit ini terjadi secara rutin di sejumlah wilayah [[Afrika Sub-Sahara]], dengan populasi yang berisiko terjangkit sekitar 70 juta orang di 36 negara.<ref name=Sim2012>{{cite journal|author=Simarro PP, Cecchi G, Franco JR, Paone M, Diarra A, Ruiz-Postigo JA, Fèvre EM, Mattioli RC, Jannin JG |title=Estimating and Mapping the Population at Risk of Sleeping Sickness |journal=PLoS Negl Trop Dis |volume=6|issue=10|pages=e1859|year=2012|doi=10.1371/journal.pntd.0001859}}</ref> Sejak tahun 2010, penyakit ini menyebabkan sekitar 9.000 kematian, lebih rendah dari tahun 1990 yaitu sebanyak 34.000 kematian.<ref name=Loz2012>{{cite journal|last=Lozano|first=R|title=Global and regional mortality from 235 causes of death for 20 age groups in 1990 and 2010: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2010.|journal=Lancet|date=Dec 15, 2012|volume=380|issue=9859|pages=2095–128|pmid=23245604|doi=10.1016/S0140-6736(12)61728-0}}</ref> Saat ini, kira-kira 30.000 orang terinfeksi, dengan 7000 kasus infeksi baru pada tahun 2012.<ref name=WHO2013/> Lebih dari 80% kasus tersebut terjadi di negara [[Republik Demokratik Kongo]].<ref name=WHO2013/> Tiga peristiwa wabah terbesar telah terjadi dalam sejarah: satu kasus mulai tahun 1896 sampai 1906 terjadi terutama di [[Uganda]] dan [[Lembah Kongo]] serta dua kasus pada tahun 1920 dan 1970 di beberapa negara di Afrika.<ref name=WHO2013/> Hewan lain, seperti sapi, dapat membawa penyakit dan terkena infeksi.<ref name=WHO2013/>
== References ==
<references />
|