D. Djajakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 101:
Meskipun kesehatannya mulai menurun, Djajakusuma tetap aktif dalam bidang kesenian. Pada 1980, ia mengadakan penampilan film terakhir-nya, dan satu-satunya peran pada layar lebar, dengan berakting dalam ''[[Perempuan dalam Pasungan]]'' karya Ismail Soebardjo.<ref>{{harvnb|Filmindonesia.or.id, Filmografi}}; {{harvnb|Filmindonesia.or.id, Perempuan dalam Pasungan}}</ref> Ia dan [[Sofia WD]] berperan sebagai orangtua yang menahan putri mereka pada sebuah [[pasung]] untuk menghukumnya karena tidak patuh;{{sfn|Hoerip|1995|p=55}} dalam sebuah wawancara dengan ''[[Suara Karya]]'', Soebardjo menyatakan bahwa, pada waktu ia menuliskan film tersebut, ia hanya menempatkan Djajakusuma sebagai pemeran.{{sfn|Iskandar 1983, Sebagia Besar Hidupnya}} ''Perempuan dalam Pasungan'' memenangkan [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik]] pada Festival Film Indonesia 1981,{{Sfn|Hoerip|1995|p=31}} dan Djajakusuma berniat ingin membintangi film-film lainnya, namun, tidak pernah terealisasikan.{{sfn|Panembahan 1987, Barangkali, 40 pCt Manusia}} Pada 1983 Djajakusuma menjabat sebagai kepala Fakultas Kesenian di IKJ,<ref>{{harvnb|Darmawi 1982, Djadoeg Djajakusuma}}; {{harvnb|Kompas 1987, Budayawan D. Djajakusuma}}</ref> dan pada 1984, ia pergi ke [[Festival Tiga Benua]] di [[Nantes]], Perancis, dimana dua filmnya diputar untuk dinilai.{{sfn|Marselli 1987, Mengenang D. Djajakusuma}}
Pada awal 1987, Djajakusuma didiagnosa telah mengidap [[serangan jantung]] oleh dokternya, yang membuat Djajakusuma mulai melakukan diet dan berhenti merokok.{{sfn|Suara Karya 1987, D.Djajakusuma}} Ia masih sangat dihormati
Djajakusuma pingsan pada 28 Oktober 1987 saat memberikan pidato pada upacara peringatan [[Sumpah Pemuda]] di IKJ. Setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cikini, ia dinyatakan meninggal pada pukul 10:05 waktu setempat (UTC+7). Ia dikuburkan di [[TPU Karet Bivak]] pada sore hari, setelah upacara pemakaman di IKJ yang dipimpin oleh penulis [[Sutan Takdir Alisjahbana]] dan disembahyangkan di Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki yang dipimpin oleh penyair Taufiq Ismail.<ref>{{harvnb|Kompas 1987, Budayawan D. Djajakusuma}}; {{harvnb|Suara Karya 1987, D.Djajakusuma}}</ref> Diantara para pelayat yang datang, hadir pula mantan Menteri Informasi [[Boediardjo]], Menteri Pendidikan dan Kebudayaan [[Fuad Hassan]], dan Deputi Gubernur Jakarta Anwar Umar.{{sfn|Kompas 1987, Budayawan D. Djajakusuma}}
|