Penjernih fotografik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Baris 144:
===Filter Soft atau Filter Close-Up===
Filter Soft dalam fotografi adalah filter yang mampu menciptakan kesan lembut atau efek halus terhadap obyek yang menjadi bidikannya itu. Filter Soft sangat cocok untuk pemotretan model terutama dengan pengambilan type of shotnya benbentuk Close-Up. Dengan memakai filter ini, maka obyek yang dipotret secara close-Up akan terlihat menggambarkan kelembutan pada paras wajahnya, sehingga hasil foto terlihat bagus dan mulus. Hasil fotografi ini sering dipakai dalam menciptakan sarana periklanan misalnya Poster di majalah atau di Koran.
 
Hanya digunakan pada fotografi makro , juga dikenal dengan sebutan “diopter” yang memungkinkan lensa untuk fokus lebih dekat pada objek.
 
Bila lensa anda pecinta makro namun kamera anda memiliki kemampuan makro yang pas-pasan, maka filter ini bisa membantu meningkatkan kemampuan makro dari lensa kamera anda. Filter close-up mengurangi minimum distance focus atau jarak minimum suatu lensa untuk mampu memfokus sebuah objek. Filter semacam ini kekuatan perbesarannya dinyatakan dalam diopter, dimana skala terendah adalah +2 dan tertinggi adalah +10. Ada kalanya peminat makro menumpuk beberapa filter close-up sehingga didapat perbesaran yang lebih tinggi meski efek distorsi dan vignetting juga akan ikut menjadi tinggi. Sejak lensa makro semakin populer, keberadaan filter close-up ini lambat laun mulai tersingkirkan.
 
Filter jenis ini bisa menjadi alternatif murah sebagai pengganti lensa makro. Penggunaan filter-close up mampu untuk mengurangi jarak fokus lensa ke obyek foto.
 
===Filter Gradasi===