Stasiun Sedayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bona Kartono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox stasiun
|image=
|caption=Stasiun Sedayu
|name=Sedayu
|prov=Daerah Istimewa Yogyakarta
Baris 8 ⟶ 7:
|desa=Argomulyo
|kodepos=55752
|tinggi=+88 m dpl
|close=Sekitar dekade [[1990-an]]
|Status= Non-aktif
|operator=[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
}}
SStasiun'''Stasiun Sedayu''' ialah nama stasiun kereta api nonaktif yang berada di [[Sedayu, Bantul]] dan dulu berada di baratnyasebelah barat [[Stasiun Rewulu,]]. Stasiun berketinggian +88 m ini fotoberada sebelumdi 1948.[[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] Pada masa [[agresi militer Belanda]], para pejuang menghancurkan stasiun ini agar tidak dapat dimanfaatkan tentara Belanda. Setelah kemerdekaan, stasiun ini dibangun kembali dengan [[arsitektur]] yang berbeda.
 
Stasiun ini non aktifnonaktif pada awal tahun [[1990-an|90-an]]. Walaupun non aktif, stasiun ini tidak langsung sepenuhnya dimatikan. Selama tahun 90-an difungsikan sebagai tempat operator [[perlintasan sebidang|perlintasan kereta api]] yang notabene pada saat itu masih menggunakan palang perlintasan yang dioperasikan secara mekanik. Setelah dibangun perlintasan kereta api yang lebih modern, praktis stasiun ini sepenuhnya tidak difungsikan.
SStasiun Sedayu dulu berada di baratnya Stasiun Rewulu, ini foto sebelum 1948. Pada masa agresi militer Belanda, para pejuang menghancurkan stasiun ini agar tidak dapat dimanfaatkan tentara Belanda. Setelah kemerdekaan, stasiun ini dibangun kembali dengan arsitektur yang berbeda.
 
Akhir hayat stasiun ini datang ketika pembangunan jalur ganda JogjaKutoarjo-PurworejoPurwosari yang memakan tanah tempat stasiun ini berdiri. Stasiun ini akhirnya dirobohkan, dan sekarang tempat di mana stasiun ini berdiri telah menjadi bagian dari jalur double trackganda sebelah utara.
Stasiun ini non aktif pada awal tahun 90-an. Walaupun non aktif, stasiun ini tidak langsung sepenuhnya dimatikan. Selama tahun 90-an difungsikan sebagai tempat operator perlintasan kereta api yang notabene pada saat itu masih menggunakan palang perlintasan yang dioperasikan secara mekanik. Setelah dibangun perlintasan kereta api yang lebih modern, praktis stasiun ini sepenuhnya tidak difungsikan.
 
Bangunan kuno yang masih tersisa, dan paling dekat hubungannya dengan stasiun ini adalah [[mess]] yang berada di timur bekas tempat stasiun ini berdiri. Dulu difungsikan sebagai rumah dinas pegawai stasiun. Sekarang sebenarnya difungsikan juga sebagai rumah dinas petugas perlintasan kereta api, namun pada praktiknya, petugas yang sedang tidak bertugas lebih memilih pulang ke rumah mereka masing-masing daripada tinggal di rumah dinas tersebut.
Akhir hayat stasiun ini datang ketika pembangunan jalur ganda Jogja-Purworejo yang memakan tanah tempat stasiun ini berdiri. Stasiun ini akhirnya dirobohkan, dan sekarang tempat di mana stasiun ini berdiri telah menjadi bagian dari jalur double track sebelah utara.
 
{{stasiun|Stasiun Sentolo|Jalur kereta api Kutoarjo-Purwosari|Stasiun Rewulu}}
Bangunan kuno yang masih tersisa, dan paling dekat hubungannya dengan stasiun ini adalah mess yang berada di timur bekas tempat stasiun ini berdiri. Dulu difungsikan sebagai rumah dinas pegawai stasiun. Sekarang sebenarnya difungsikan juga sebagai rumah dinas petugas perlintasan kereta api, namun pada praktiknya, petugas yang sedang tidak bertugas lebih memilih pulang ke rumah mereka masing-masing daripada tinggal di rumah dinas tersebut.
{{stasiun-stub}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Sedayu]]