Cinta tak berbalas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Farras memindahkan halaman Cinta tidak terbalaskan ke Cinta tak berbalas: terjemahan lebih halus |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Dante and beatrice.jpg|thumb|right|250px|[[Dante Alighieri|Dante]] memperhatikan [[Beatrice Portinari]] (baju kuning) ketika ia berjalan melewatinya bersama Lady [[Vanna]] (baju merah) dalam lukisan ''Dante and Beatrice'', karya [[Henry Holiday]]]]
'''Cinta
[[Psikiater]] [[Eric Berne]] menyatakan dalam bukunya, ''[[Sex in Human Loving]]'', bahwa, "sejumlah orang berkata bahwa cinta sebelah tangan lebih baik daripada tidak ada, namun seperti setengah bantal roti, cinta sebelah tangan tumbuh semakin keras dan cepat berjamur."<ref>Eric Berne, ''Sex in Human Loving'' (Penguin 1970) hlm. 130</ref> Namun, filsuf [[Nietzsche]] malah berkata bahwa "sesuatu yang tak dapat dilepaskan oleh orang yang mencintai adalah cintanya yang tak terbalaskan, yang tak akan pernah ia lepaskan karena ia masih peduli."<ref>Ini adalah bagaimana R. B. Pippin mendeskripsikan pandangan Nietzsche dalam ''The Persistence of Subjectivity'' (2005) hlm. 326.</ref>
== Analisis ==
Ketidakmampuan pelaku untuk mengekspresikan dan memenuhi kebutuhan emosionalnya dapat mendorong munculnya [[emosi|perasaan]] seperti [[depresi (suasana hati)|depresi]], kurang [[harga diri|menghargai diri]], [[kegelisahan|gelisah]] dan [[perubahan suasana hati]] cepat antara depresi dan [[euforia]]. Sebagai sebuah perasaan yang universal, dengan perkiraan 98% manusia pernah mengalaminya,<ref name="nytimes1">{{Cite web|last=Goleman |first=Daniel |url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9F0CE1DB1E3DF93AA35751C0A965958260 |title=Pain of Unrequited Love Afflicts the Rejecter, Too - NYTimes.com |publisher=New York Times |date=1993-02-09 |accessdate=2010-03-31}}</ref> cinta
[[Cinta platonik|Persahabatan platonik]] memberikan lahan subur untuk cinta
Dalam hal perasaan orang yang diharapkan, bisa dikatakan bahwa mereka mengalami sakit yang sama seperti orang yang mengalami putus hubungan romantis tanpa merasakan manfaat melakukan hubungan seperti itu.{{Citation needed|date=August 2011}}
== Keuntungan ==
Cinta
== Cara mengatasi ==
Ovid dalam [[Remedia Amoris]]-nya 'memberikan saran mengenai cara untuk mengatasi cinta
[[Dorothy Tennov]] (1979) menyarankan bahwa satu-satunya obat ketika sedang jatuh cinta adalah mendapatkan bukti bahwa target orang yang dicintainya tidak tertarik dengannya.<ref>R. F. Baumeister/S. R. Wotman, ''Breaking Hearts'' (1994) p. 150</ref>
Baris 42:
*[http://www.physics.ohio-state.edu/~sstoneb/agony/ Agony and rapture]
{{DEFAULTSORT:Cinta
[[Kategori:Cinta]]
|