Haji Makbul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 3:
==Indikator==
# Haji dilakukan benar-benar dilakukan dengan [[niat]], [[motivasi]] diri dan ikhlas karena [[Allah]] , bukan untuk mengharapkan yang lain.<ref name="q"></ref> Kedudukan [[niat]] di setiap [[ibadah]] dalam [[Islam]] menempati posisi yang sangat penting, bahkan [[niat]] menjadi penilaian dari setiap arah dan tujuan [[ibadah]] yang kita tunaikan.<ref name="q"></ref> Tidak sedikit orang menunaikan [[Haji|ibadah haji]] lantaran ingin mendapat [[prestise]] haji sehingga dijadikan sebagai alat memperkuat status sosialnya, khususnya untuk mendapatkan [[legitimasi]] sosial dari masyarakat.<ref name="q"></ref>
# Segala biaya dan nafkah yang digunakan untuk menunaikan ibadah [[haji]] haruslah bersumber dari yang [[halal]].<ref name="q"></ref> <ref name="w"></ref> Setiap [[ibadah]] yang kita tunaikan dengan biaya yang bersumber dari yang [[haram]], tidak akan bernilai di sisi [[Allah|Allah SWT]].<ref name="w"></ref>
# Ibadah [[haji]] yang ditunaikan harus mampu memperbaiki akhlak dan tingkah laku orang tersebut.<Ref name="q"></ref>
# Menjaukan diri dari [[maksiat]], [[dosa]], [[bi'dah]] dan hal-hal yang menyelisihi syariat islam (Hukum Islam).<ref name="w">{{cite web |author=Muhammad Abduh Tuasikal|title=5 sifat haji mabrur|url=http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/5-sifat-haji-mabrur.html | }}</ref>
|