Majus: Perbedaan antara revisi

▲'''Magi''' berasal dari kata dalam bahasa [[latin]] ''magicus'' dari ''magia'' dan kata dalam bahasa [[Yunani]] ''mageia'' yang artinya adalah [[magis]] atau [[gaib]].<ref name="a"> {{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=557}}</ref> Istilah magi memiliki banyak pengertian yang dapat diartiakan menjadi 3 pengertian.<ref name="a"/> Pertama, magi adalah salah satu bentuk [[agama]] [[primitif]].<ref name="a"/> Dalam magi, banyak kejadian yang dihubungkan dengan kekuatan gaib.<ref name="a"/> Kedua, istilah magi juga dapat diartikan sebagai [[ritus]] yang bertujuan mempengaruhi [[orang]], [[binatang]], [[roh]], dll.<ref name="a"/> Ketiga, magi primitif dipelajari secara lengkap oleh [[Levy-Bruhl]] dan peneliti dari [[Uni Soviet]] yang bernama [[N. Marr]].<ref name="a"/> Menurut mereka, dalam magi terkandung suatu bentuk pemikiran spesifik.<ref name="a"/> Dalam bentuk pemikiran itu belum bisa ditarik suatu pembedaan [[kualitatif]] antara benda-benda karena itu terjadi pemindahan ciri dari suatu gejala atau hal ke beberapa gejala dan hal lain.<ref name="a"/> [[Manusia]] primitif menganggap pemindahan seperti itu sebagai realitas yang tidak berubah dimana tidak ada tempat bagi hal yang [[adikodrati]] atau [[supranatural]].<ref name="a"/>