Memar otak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 2:
[[File:Brain_trauma_CT.jpg|thumb|Memar otak (hasil CT scan)]]
 
'''Memar otak''' adalah jenis [[cedera]] otak traumatis (TBI) yang menyebabkan jaringan [[otak]] memar.<ref name="nyp"/> Gejala yang timbul akibat memar otak bergantung pada besar kecilnya pendarahan.<ref name="nyp"/> TBI dapat mengakibatkan [[gegar otak]], [[koma]] bahkan [[kematian]].<ref name="nyp"/> Pendarahan di batang otak menyebabkan seseorang pingsan berhari-hari sampai berminggu-minggu.<ref name="ensiklopedi"> {{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi barukhusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Di samping itu, dapat menyebabkan kelumpuhan dan gangguan saraf otak.<ref name="ensiklopedi"/> Memar otak dapat diakibatkan oleh serangan fisik di bagian kepala sehingga menimbulkan kerusakan pada otak.<ref name="nyp"/> Penyebab paling umum dari memar otak adalah [[kecelakaan]] kendaraan bermotor.<ref name="nyp"/> Penyebab umum yang kedua adalah olahraga dan aktivitas fisik dan ketiga adalah serangan fisik.<ref name="nyp"/> Bagi orang yang berusia di atas 65 tahun, jatuh adalah penyebab nomor satu.<ref name="nyp"/>
 
Terdapat beberapa gejala yang mengindikasikan bahwa seseorang mengalami memar otak, yaitu mual atau muntah, [[sakit kepala]], bicara tidak jelas, kegelisahan, sering mengantuk, perubahan [[pupil]], kebingungan tentang waktu atau tanggal, hilang ingatan, perubahan kepribadian, [[depresi]], mudah marah dan mengalami kejang-kejang.<ref name="nyp"> {{cite web|title=Cerebral Contusion and Intracerebral Hematoma|url=http://nyp.org/health/cerebral-contusion-intracerebral-hematoma.html|accessdate= 25 Juni 2014}}</ref>