Jumo, Jumo, Temanggung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-adalah merupakan +adalah) |
k cuplikan sejarah Adipati Sindurejo yang diambil dari berbagai sumber, salah satunya kitab Bauwarna |
||
Baris 12:
}}
'''Jumo''' adalah sebuah [[ibukota]] [[kecamatan]] [[Jumo, Temanggung|Jumo]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Sejarah
Jumo adalah sebuah desa kuno yang kemungkinan ada sejak zaman Kedhu atau zaman era Pajang bersama dengan desa Margawati dan sekitarnya. termasuk desa-desa kuno yang merupakan sisa zaman era Mataram Kuno. Jumo juga dikenal dengan sebuta Toya Jumo. Jumo mengalami puncak kejayaan pada zaman Surakarta dengan menjadi tempat menikmati hari tua Adipati Sindurejo yang merupakan patih keraton Surakarta. Adipati Sindurejo sendiri sebelum menjadi patih memiliki gelar Tumenggung Mangkuyudo yang berjasa pada saat menyatukan Mangkunegara dengan Kasunanan, memberikan tempat tinggalnya di Solo untuk dijadikan Mangkunegaran. dan berjasa mengatur pembagian wilayah Kasunanan Surakarta dengan Kasultanan Yogyakarta. Adipati Sindurejo membangun sebuah masjid di Jumo seperti halnya famili satu darahnya dari klan Notoyudo yang lebih condong ke Kasultanan Yogyakarta di desa Ketitang kecamatan Jumo.
{{Jumo, Temanggung}}
|