Kereta api Sidomukti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
Pada awalnya, kereta api Sidomukti ini diluncurkan dalam rangka membantu meningkatkan okupansi kereta api rute Solo-Yogyakarta dan sebaliknya. Sebenarnya, pada rute ini, telah tersedia rangkaian kereta api komuter seperti [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres]], Sriwedari, dan Madiun Jaya. Namun, tidak jarang ada penumpang yang kehabisan tiket kereta api tersebut karena okupansi yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 lalu, PT KAI Daop VI Yogyakarta meluncurkan KA Sidomukti.
Awalnya, kereta api tambahan yang menggunakan rangkaian kereta api [[Kereta api Senja Utama Solo|Senja Utama Solo]] ini hanya akan dijalankan selama masa liburan tersebut. Namun, atas berbagai pertimbangan, akhirnya pengoperasian KA Sidomukti dijadikan perjalanan kereta api reguler. Perjalanan kereta api ini juga pernah mengalami perpanjangan hingga [[Stasiun Kutoarjo]], dengan satu kali perjalanan dari Solo Balapan dan satu kali perjalanan dari Kutoarjo. Namun, belakangan ini rutenya dikembalikan menjadi Solo Balapan-Yogyakarta dengan dua kali perjalanan dalam sehari. Sedangkan untuk rute [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]/Yogyakarta-Kutoarjo, pergi pulang, diluncurkan ''[[kereta api Ajisaka]]
=== Operasional ===
|