Paulus Wirasmohadi Soerjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Paulus Wirasmohadi Soerjo''' atau dipanggil pula dengan '''Rama Didiek''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|28|7|1965}}) adalah [[Imam]] [[Gereja Katolik Roma]] yang saat ini menjabat sebagai [[vikaris jenderal]] [[Keuskupan Bandung]].<ref>http://keuskupanbandung.org/main/post/421</ref>
 
== Latar BelakangPendidikan ==
Mgr. Soerjo merupakan alumni [[Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan]]<ref>http://books.google.co.id/books?id=i8cSICuSX_EC&pg=PA33&lpg=PA33&dq=Paulus+Wirasmohadi+Soerjo&source=bl&ots=FOHHtaN8vd&sig=w0woTD3flivwldiULb_Bsx3mFa8&hl=en&sa=X&ei=7GHOU_zHGI3i8AWopoKwCA&ved=0CEcQ6AEwBTgK#v=onepage&q=Paulus%20Wirasmohadi%20Soerjo&f=false</ref> dan juga [[Seminari Tinggi Santo Petrus dan Paulus]], [[Bandung]].<ref>http://www.old.keuskupanbogor.org/seminari/t/alumni.htm</ref>
 
Ia sempat menjalani pula pendidikan doktorat di [[Universitas Kepausan Urbaniana]] pada Fakultas Hukum Kanonik pada periode Maret 2005 hingga Juni 2008.<ref>http://parokilaurentiusbdg.org/blog/2012/10/19/satu-jam-bersama-vikaris-jenderal-2/</ref> Ia menulis tesis dengan judul "''Il matrimonio con la dispensa dall’impedimento di disparità di culto. I problemi e le soluzioni nella diocesi di Bandung, Indonesia''".<ref>http://www.urbaniana.edu/biblio/en/cataloghi/tesi_dot.htm</ref><ref>http://www.worldcat.org/title/matrimonio-con-la-dispensa-dallimpedimento-di-disparita-di-culto-i-problemi-e-le-soluzioni-nella-diocesi-di-bandung-indonesia/oclc/703263094</ref>
 
== Karya ==
Romo yang sebelum menjabat sebagai Vikaris Jenderal ini sempat menjabat sebagai Rektor Seminari Tinggi Fermentum selama 3, 5 tahun tersebut melihat perkembangan Keuskupan Bandung bukan dari jumlah, tetapi lebih pada soal kehidupan. Beliau melihat berkembangnya keinginan untuk tumbuh dan berusaha bersama-sama. “Saya hampir 4 tahun menjabat sebagai Vikaris Jenderal, jadi saya membandingkan beberapa hal dengan sebelumnya, tidak secara langsung, tapi dari cerita umat awam. Mulai dari Muspas 2009, umat bercerita bahwa Muspas tersebut dibanding pada Muspas tahun 2004 berbeda. Karena pada Muspas 2009 tersebut yang dinilai mencolok adalah banyaknya jumlah awam, Suster dan Romo. Pada Muspas 2004, Romo bahkan tidak ada, hanya ada 1 atau 2 dan hanya ikut sepotong sepotong.