Uni Soviet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan Lukas Tobing (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Sherlockindo |
||
Baris 132:
=== Era Stalin ===
Lenin wafat pada tahun [[1924]] dan digantikan oleh [[Josef Stalin]]. Pada masanya, ia memodernisasi pertanian dengan program kolektivisasi yang terkenal ganas dan mengakibatkan banyak rakyatnya mati kelaparan, dibuang ke [[Gulag|kamp-kamp konsentrasi]] di [[Siberia]], atau ditembak mati oleh aparat pemerintah (terutama [[NKVD]]). Stalin juga membunuh banyak orang yang dianggapnya sebagai pembangkang, termasuk golongan militer. [[Pembersihan Besar-Besaran]] pada tahun [[1937]] adalah yang terburuk. Selain itu, ia turut memprakarsai industrialisasi Uni Soviet
[[Berkas:Voroshilov, Molotov, Stalin, with Nikolai Yezhov.jpg|thumb|left|Stalin dan [[Nikolai Yezhov]], Kepala NKVD. Setelah Yezhov [[Pembersihan Besar-Besaran|dieksekusi]], sosok dirinya [[penyensoran gambar di Uni Soviet|dihilangkan]] dari foto ini.]]
Baris 148:
Pada masanya, Brezhnev memulai politik ''[[détente]]'' yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan negara-negara Barat. Walaupun demikian, ia tetap berusaha mengembangkan pengaruh Soviet dengan mendukung salah satu pihak yang pro-komunisme, sosialisme, atau anti-Barat dalam berbagai konflik global dan perang saudara seperti mendukung negara-negara Arab dalam [[Konflik Arab-Israel|konflik melawan Israel]], [[Vietcong]] dan [[Tentara Rakyat Vietnam]] dalam [[Perang Vietnam]] yang juga didukung oleh [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], [[MPLA]] di [[Angola]], [[FRELIMO]] di [[Mozambik]], [[SWAPO]] di [[Namibia]], serta pemerintahan [[Sandinista]] di [[Nikaragua]]. Selain itu, ia juga menghidupkan kembali beberapa kebijakan Stalin yang bertumpu pada pembangunan industri berat dan militer.
Era Brezhnev juga dikenal sebagai "[[Masa Stagnasi]]" karena birokrasi Soviet yang kaku
=== Era Gorbachev ===
Setelah meninggal pada tahun [[1982]], kedudukan Brezhnev digantikan oleh [[Yuri Andropov]] dan [[Konstantin Chernenko]] yang masing-masing meninggal saat menjabat pada tahun [[1984]] dan [[1985]]. Pasca-kematian Chernenko, [[Politbiro Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet|Politbiro]] mengangkat [[Mikhail Gorbachev]] sebagai [[Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet|Sekretaris Jenderal]] pada bulan [[Maret]] [[1985]] yang menandai hadirnya generasi kepemimpinan yang baru. Di bawah Gorbachev yang relatif masih muda, para teknokrat berorientasi pembaruan yang telah mengawali karier mereka sejak masa kepemimpinan [[Nikita Khrushchev|Khrushchev]], dengan segera memperkuat kekuasaan di lingkungan [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]], memberikan momentum baru untuk liberalisasi politik dan ekonomi, serta mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan Barat.
Pada saat Gorbachev memperkenalkan ''[[glasnost]]'' (keterbukaan politik), ''[[perestroika]]'' (restrukturisasi ekonomi), dan ''[[uskoreniye]]'' (percepatan pembangunan ekonomi), perekonomian Uni Soviet mengalami inflasi tersembunyi yang diperparah oleh maraknya pasar gelap. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan sebagai negara adidaya dalam bidang militer
Undang-Undang Koperasi yang diberlakukan pada bulan [[Mei]] [[1988]] merupakan salah satu kejutan dalam agenda pembaruan ekonomi [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]]. Untuk pertama kalinya sejak [[Kebijakan Ekonomi Baru]] yang digagas oleh [[Vladimir Lenin|Lenin]], negara mengizinkan kepemilikan pribadi perusahaan dalam bidang jasa, manufaktur, dan perdagangan luar negeri.
Baris 164:
Upaya [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]] untuk merampingkan sistem komunis memang membawa harapan, tetapi tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan serangkaian peristiwa yang akhirnya ditutup dengan [[pembubaran Uni Soviet]]. Kebijakan ''[[perestroika]]'' dan ''[[glasnost]]'' yang mulanya dimaksudkan sebagai alat untuk merangsang perekonomian Uni Soviet malah menimbulkan akibat-akibat yang tak diharapkan.
Penyensoran media yang tak lagi ketat akibat ''glasnost'' menyebabkan [[Partai Komunis Uni Soviet|Partai Komunis]] tidak dapat berbuat banyak saat media mulai menyingkap masalah-masalah sosial dan ekonomi yang telah lama disangkal dan ditutup-tutupi oleh pemerintah. Masalah seperti perumahan yang buruk, alkoholisme, penyalahgunaan obat-obatan, polusi
Pertikaian antarnegara anggota [[Pakta Warsawa]]
Uni Soviet juga mulai mengalami pergolakan saat rakyat mulai merasakan akibat politik dari ''glasnost''. Meski sudah dilakukan berbagai upaya untuk meredamnya, ketidakstabilan di [[Eropa Timur]] mau tidak mau menyebar ke negara-negara yang tergabung dalam Uni Republik Sosialis Soviet. Dalam pemilihan umum untuk memilih anggota dewan regional di [[Daftar republik di Uni Soviet|republik-republik Uni Soviet]], kaum nasionalis dan tokoh pembaruan radikal banyak yang terpilih
Bangkitnya nasionalisme segera menghidupkan kembali ketegangan antaretnis di berbagai republik Soviet
Ketidakpuasan masyarakat terhadap situasi ekonomi semakin memburuk. Meski ''perestroika'' dianggap berani dalam konteks [[sejarah Uni Soviet]], upaya [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]] untuk melakukan pembaruan ekonomi tidak begitu radikal dan dinilai terlambat untuk membangun kembali ekonomi negara yang sangat lesu pada akhir tahun 1980-an. Berbagai terobosan dalam hal desentralisasi memang berhasil dicapai, tetapi Gorbachev dan timnya sama sekali tidak merombak kebijakan-kebijakan ekonomi warisan [[Josef Stalin|Stalin]] seperti pengendalian harga, mata uang [[rubel]] yang tidak dapat dipertukarkan, tidak diakuinya kepemilikan pribadi, dan monopoli pemerintah atas sebagian besar sarana produksi.
Baris 178:
=== Pembubaran ===
[[Berkas:Boris Yeltsin 19 August 1991-1.jpg|thumb|left|Yeltsin berdiri di atas tank untuk menolak [[percobaan kudeta Uni Soviet 1991|Kudeta Agustus]].]]
Pada tanggal [[7 Februari]] [[1990]], [[Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet|Komite Pusat Partai Komunis]] setuju untuk melepaskan monopoli atas kekuasaannya. [[Daftar republik di Uni Soviet|Republik-republik anggota Uni Soviet]] mulai menegaskan kedaulatan nasional mereka terhadap Moskwa dan mulai melancarkan "perang undang-undang" dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini, pemerintahan republik-republik anggota Uni Soviet, terutama [[negara-negara Baltik|Trio Baltik]], yaitu [[Estonia]], [[Lituania]], dan [[Latvia]], membatalkan semua undang-undang federal jika undang-undang itu bertentangan dengan undang-undang setempat, menegaskan kendali mereka terhadap perekonomian setempat, dan menolak membayar pajak kepada pemerintah pusat di Moskwa. Gejolak ini menyebabkan macetnya ekonomi karena garis pasokan ekonomi dalam negeri rusak sehingga perekonomian Uni Soviet semakin merosot.
Pada pertengahan [[Agustus]] [[1991]], kelompok garis keras di lingkungan [[Partai Komunis Uni Soviet]] bekerja sama dengan [[KGB]] mengadakan sebuah [[percobaan kudeta Uni Soviet 1991|percobaan kudeta]] terhadap [[Mikhail Gorbachev|Gorbachev]], tetapi gagal. Pada tanggal [[8 Desember]] [[1991]], Presiden [[RSFS Rusia]], [[RSS Ukraina]], dan [[RSS Byelorusia]] menandatangani [[Perjanjian Belavezha]] yang menandakan pembubaran kesatuan dan digantikan fungsinya oleh [[Persemakmuran Negara-Negara Merdeka]] (CIS). Sementara ada banyak perdebatan mengenai siapa yang berhak membubarkan Uni Soviet, Gorbachev meletakkan jabatannya sebagai [[Presiden Uni Soviet]] pada tanggal [[25 Desember]] [[1991]] dan memberikan kekuasaannya kepada [[Boris Yeltsin]]. Puncaknya, [[Majelis Agung Uni Soviet]] membubarkan dirinya pada tanggal [[26 Desember]] [[1991]] yang sekaligus menandakan bubarnya Uni Soviet sebagai suatu federasi, hanya terpaut empat hari sebelum hari jadinya yang ke-69.
Baris 270:
Kebutuhan bahan bakar di Uni Soviet turun pada tahun 1970-an sampai 1980-an.<ref name="sovietenergydemanddecline">{{cite book |last=Wilson |first=David |title=The Demand for Energy in the Soviet Union |year=1983 |publisher=Rowman and Littfield |isbn=9780709927044 |pages=105–108}}</ref> Sejarawan [[David Wilson]] mengatakan bahwa industri gas akan memenuhi 40 persen produksi bahan bakar Soviet di akhir abad ke-20. Teori ini akhirnya tidak terbukti karena Uni Soviet bubar sebelum abad ke-20 berakhir.<ref>Wilson, 1983, hlm. 297.</ref> Secara teoretis, semestinya Uni Soviet bakal mengalami pertumbuhan ekonomi sekitar 2-2,5 persen pada dekade 1990-an karena ladang energinya yang besar.<ref>Wilson, 1983, hlm. 297–299.</ref>
Pada tahun 1991, Uni Soviet memiliki [[transportasi jalur pipa|jalur pipa]] sepanjang 82.000 km untuk menyalurkan [[minyak bumi]] dan 206.500 km untuk menyalurkan [[gas alam]].<ref name="ciacom"/> Uni Soviet merupakan negara pengekspor minyak bumi dan turunannya, gas alam, logam, kayu, produk pertanian, senjata, mesin
=== Ilmu pengetahuan dan teknologi ===
{{main|Ilmu pengetahuan dan teknologi di Uni Soviet}}
[[Berkas:Sputnik-stamp-ussr.jpg|thumb|130px|left|Perangko Uni Soviet yang menggambarkan orbit [[Sputnik]].]]
Uni Soviet memberikan perhatian besar pada ilmu pengetahuan dan teknologi selain perekonomiannya,<ref name="science&technology">{{cite web |title=Science and Technology|publisher=[[Library of Congress Country Studies]]|url=http://rs6.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field%28DOCID+su0413%29|accessdate =23 Oktober 2010}}</ref> misalnya dengan [[Sputnik|meluncurkan satelit luar angkasa pertama di dunia]]. Meski demikian, sebagian besar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini ditujukan untuk kepentingan militer.<ref name="economy">{{cite web |title=Economy|publisher=[[Library of Congress Country Studies]]|url=http://rs6.loc.gov/cgi-bin/query/r?frd/cstdy:@field%28DOCID+su0009%29|accessdate =23 Oktober 2010}}</ref> Lenin percaya bahwa Soviet tidak akan pernah bisa menjadi negara maju jika tidak mengembangkan teknologi. Pemerintah Uni Soviet mewujudkan kata-kata Lenin itu dengan mengembangkan organisasi penelitian, pengembangan, dan jaringan
=== Transportasi ===
Baris 282:
Transportasi merupakan komponen penting dalam [[perekonomian Uni Soviet]] yang dibuktikan dengan tersedianya berbagai moda transportasi darat, laut, dan udara.<ref name=ciacom/> Pemusatan ekonomi pada akhir tahun 1920-an dan 1930-an berhasil mengembangkan infrastruktur secara besar-besaran, terutama dengan dibentuknya [[Aeroflot]], [[Perusahaan di Uni Soviet|perusahaan penerbangan]] milik negara.<ref>{{cite book | author = Highman, Robert D.S.; Greenwood, John T.; Hardesty, Von | title = Russian Aviation and Air Power in the Twentieth Century | publisher = Routledge | year = 1998 | url = http://books.google.no/books?id=cpynoFM-Jf4C&dq | isbn = 978-0-7146-4784-5 | page = 134 }}</ref>
Transportasi kereta api di Uni Soviet dulunya merupakan transportasi rel terbesar dan paling banyak digunakan di dunia,<ref name="twocerofive">Wilson, 1983, hlm. 205.</ref> pengembangannya juga
Armada
== Referensi ==
|