Anies Baswedan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) |
|||
Baris 30:
| influenced =
| website = [http://www.aniesbaswedan.com aniesbaswedan.com]}}
'''Anies Rasyid Baswedan''' [[Ph.D.]], ({{lahirmati|[[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]]|7|5|1969}}<ref name="fmn">www.femina-online.com. [http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=185&views=61 Anies Baswedan Intelektual Indonesia Kelas Dunia (bag. 1-6)]. (diakses 25 April 2010)</ref>) adalah adalah seorang [[intelektual]] dan akademisi asal [[Indonesia]]. Cucu
Menjelang [[pemilihan umum presiden Indonesia 2014]], ia ikut mencalonkan diri menjadi calon presiden lewat konvensi [[Partai Demokrat]].
Baris 51:
=== Masa kuliah ===
====
Anies diterima masuk di Fakultas Ekonomi, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta. Dia tetap aktif berorganisasi, bergabung dengan [[Himpunan Mahasiswa Islam]] dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi HMI UGM.<ref name="Rizky">Ahmad Rizky Mardhatillah Umar, 15 April 2014. [http://flp-ugm.org/blog/2014/04/15/gerakan-mahasiswa-bulaksumur-evolusi-dan-transformasi-organisasi-mahasiswa-di-ugm-1955-2014/ "Gerakan Mahasiswa Bulaksumur: Evolusi dan Transformasi Organisasi Mahasiswa di UGM (1955-2014)"]. ''flp.ugm.org'', diakses 6 Mei 2014.</ref>
Baris 58:
Pada tahun 1993, Anies mendapat beasiswa dari untuk [[Japan Airlines|JAL]] Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas di [[Sophia University]], [[Tokyo]] dalam bidang kajian Asia. Beasiswa ini ia dapatkan setelah memenangkan sebuah lomba menulis mengenai lingkungan.<ref>Diungkapkan Anies Baswedan dalam acara Nostalgia TV One, 4 Mei 2011 [http://www.youtube.com/watch?v=V315UIG-p2Q Nostalgia TV One: Anies Baswedan (4 Mei 2011)]. Diakses 20 Agustus 2013. </ref>
====
Setelah lulus kuliah, Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM, sebelum mendapat [[beasiswa Fulbright]] dari [[AMINEF]] untuk melanjutkan kuliah masternya dalam bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs, [[University of Maryland, College Park]] pada tahun 1997. Ia juga dianugerahi William P. Cole III Fellow di universitasnya, dan lulus pada bulan Desember 1998.<ref name="CV">''Curriculum vitae'' Anies Baswedan di [http://static.turuntangan.org/media-kit/CV.pdf turuntangan.org], diakses 6 Mei 2014.</ref>
Baris 64:
Disertasinya doktoralnya yang berjudul ''[http://commons.lib.niu.edu/handle/10843/11637 Regional Autonomy and Patterns of Democracy in Indonesia]'' menginvestigasi efek dari kebijakan [[desentralisasi]] terhadap daya respon dan transparansi pemerintah daerah serta partisipasi publik, menggunakan data survei dari 177 kabupaten/ kota di Indonesia.<ref name="CV"/> Dia lulus pada tahun 2005.
==
Dalam berbagai kesempatan, Anies Baswedan selalu mengatakan ada tiga hal yang ia jadikan
=== Peneliti Pusat
Selesai program Strata 1 (S1) di Fakultas Ekonomi UGM, Anies Baswedan sempat berkarier sebagai peneliti dan koordinator proyek di Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM. Kariernya di sana tak berlangsung lama, sebab pada 1996 ia mendapatkan beasiswa program master ke Amerika Serikat. ▼
▲=== Selesai program
=== Manajer Riset
Selesai mengambil kuliah doktor pada 2004, karena tidak memiliki uang untuk kembali ke tanah air, Anies sempat bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago, sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. Kecintaannya pada tanah air membuatnya kembali ke Indonesia.
=== Kemitraan Untuk Reformasi Tata
Ia kemudian bergabung dengan Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada reformasi birokrasi di beragam wilayah di Indonesia dengan menekankan kerjasama antara pemerintah dengan sektor sipil. Hal ini tentu saja tak lepas dari kepeduliannya terhadap demokrasi, otonomi daerah dan desentralisasi seperti tertuang dalam disertasi dan artikel-artikelnya di beragam jurnal dan media.
Baris 88:
Gebrakan lain yang dilakukan oleh Anies Baswedan di universitas yang ia pimpin adalah pengajaran anti korupsi di bangku kuliah. Hal ini didasari karena Anies menganggap bahwa salah satu persoalan bangsa ini adalah praktek korupsi. Karena itu ia berinisiatif membuat mata kuliah wajib anti korupsi. Yang diajarkan dalam mata kuliah ini mulai kerangka teoritis sampai laporan investigatif tentang praktik [[korupsi]].<ref name="kom"/>
=== Ketua Yayasan Gerakan Indonesia
Gagasan ini sebenarnya berawal ketika Anies Baswedan masih menjadi
Pada tahun 1950an, Pak
[[Berkas:AniesBaswedan3.jpg|thumb|275px|Anies Baswedan saat di Majene, daerah penugasan Pengajar Muda Indonesia Mengajar (Foto: Imang Jasmine)]]
Selepas dari UGM, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Tinggal, belajar dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global. Tetapi, kompetensi kelas dunia saja tak cukup. Anak-anak muda Indonesia harus punya pemahaman empatik yang mendalam seperti akar rumput meresapi tanah tempatnya hidup.
|