Raymond Westerling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
free image |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 46:
== Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) ==
{{utama|Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil}}
Walaupun [[Jenderal]] [[Simon Spoor|Spoor]] sendiri sangat menyenangi Westerling, namun untuk menghindari pengusutan lebih lanjut serta kemungkinan tuntutan ke pangadilan militer, Spoor memilih untuk menon-aktifkan Westerling. Pada [[16 November]] [[1948]], setelah duasetengah tahun memimpin pasukan khusus ''Depot Speciaale Troepen (DST)'' kemudian KST, Westerling diberhentikan dari jabatannya dan juga dari dinas kemiliteran. Penggantinya sebagai komandan KST adalah Letnan Kolonel KNIL W.C.A. van Beek. Setelah pemecatan atas dirinya, Westerling menikahi pacarnya dan menjadi pengusaha di [[Pacet, Cianjur|Pacet]], [[Jawa Barat]].
Pada bulan November [[1949]], dinas rahasia militer Belanda menerima laporan, bahwa Westerling telah mendirikan organisasi rahasia yang mempunyai pengikut sekitar 500.000 orang. Laporan yang diterima Inspektur Polisi Belanda J.M. Verburgh pada [[8 Desember]] 1949 menyebutkan bahwa nama organisasi bentukan Westerling adalah "Ratu Adil Persatuan Indonesia" (RAPI) dan memiliki satuan bersenjata yang dinamakan "[[Angkatan Perang Ratu Adil]]" (APRA).
Westerling tetap aktif menjaga hubungan dengan bekas anak buahnya dan menjalin hubungan dengan kelompok [[Darul Islam]] di Jawa Barat. Secara diam-diam ia membangun basis kekuatan bersenjata akan digunakan untuk memukul [[Republik Indonesia]], yang direalisasikannya pada [[23 Januari]] [[1950]], dalam usaha yang dikenal sebagai "[[Kudeta 23 Januari]]". Secara membabi buta Westerling dan anak buahnya menembak mati setiap anggota TNI yang mereka temukan di jalan. 94 anggota TNI dari [[Komando Daerah Militer III/Siliwangi|Divisi Siliwangi]] tewas dalam pembantaian tersebut, termasuk Letnan Kolonel Lembong, dan tak ada korban di pihak APRA.
Baris 72:
Pada [[24 Februari]] kantor berita Perancis [[Agence France Presse]] memberitakan bahwa Westerling telah dibawa oleh militer Belanda dengan pesawat Catalina dari MLD ke Singapura. Setelah itu pemberitaan mengenai pelarian Westerling ke Singapura muncul di majalah mingguan Amerika, ''[[Life]]''.
Pada [[26 Februari]] [[1950]] ketika berada di tempat Chia Piet Kay, Westerling digerebeg dan ditangkap oleh polisi Inggris kemudian dijebloskan ke [[penjara Changi]]. Sebelumnya, pada [[20 Februari]] ketika Westerling masih di Jakarta, Laming, seorang wartawan dari [[Reuters]], mengirim telegram ke London dan memberitakan bahwa Westerling dalam perjalanan menuju Singapura, untuk kemudian akan melanjutkan ke Eropa.
Pemberitaan di media massa sangat memukul dan memalukan pimpinan sipil dan militer Belanda di Indonesia. Kabinet [[RIS]] membanjiri Komisaris Tinggi Belanda Hirschfeld dengan berbagai pertanyaan. Hirschfeld sendiri semula tidak mempercayai berita media massa, sedangkan Jend. Buurman van Vreeden dan Jend. Van Langen menyangkal bahwa mereka mengetahui mengenai bantuan pimpinan militer Belanda kepada Westerling untuk melarikan diri ke Singapura.
[[25 Februari]] Hirschfeld menyadari bahwa semua pemberitaan itu betul dan ternyata hanya dia dan Admiral Kist yang tidak diberitahu oleh Van Vreeden, Van Langen dan Fockema mengenai adanya konspirasi Belanda untuk menyelamatkan Westerling dari penagkapan oleh pihak Indonesia.
Baris 96:
Westerling meninggal dengan tenang tahun 1987.
== Rujukan ==
* {{Cite book|last =Kahin|first=George McTurnan|authorlink=| coauthors=| title = Nationalism and Revolution in Indonesia| publisher =Cornell University Press| year =1952|location= Ithaca, N.Y.| isbn = 0-8014-9108-8}}
* {{cite book | last=Westerling | first=Raymond Paul Pierre | year=1952 | title=Mes aventures en Indonesie | language=Perancis}} – diterjemahkan dari bahasa Perancis ke Inggris oleh Waverley Root sebagai – {{cite book | title=Challenge to terror | publication-place=London | publisher=W. Kimber}}
|