| unicode = 日向ヒナタ
| gambar = Hinata Hyuga.png
| manga = Chapter 343
| anime = Episode 1
| film =[[Naruto: Shippūden the Movie]]
| ova = Hidden Leaf Village Grand Sports Festival!
| permainan = Naruto: Ultimate Ninja
Council
| penampilan_lain =
| debut_label =Tampil di
| tanggal_lahir = [[Berkas:Capricorn.svg|20px]] 27 Desember
| gender = [[Berkas:Symbol venus.svg|15px]] [[Perempuan]]
| usia = [[Plot Naruto|Part I]]: 12-13<br > [[Naruto Shippuden|Part II]]: 16
| tinggi =148,3
| tinggi_ket =([[Plot Naruto|Part I]])
| berat2 =45
| berat2_ket =([[Naruto Shippuden|Part II]])
| golongan darah = A
| bijuu =
| klasifikasi = Ninja Medis
| afiliasi ={{•}} {{flag|Konohagakure}}
| tim ={{•}} Tim Kurenai <br > {{•}} Konoha 11 <br > {{•}} Divisi Kedua
| klan = [[Klan HyūgaHyuga]]
| profil_label1 =
| profil_data1 =
| rank_label =
| rank_data =
| ayah = Hiashi HyūgaHyuuga
| ibu =
| kakak =
| adik =
Hanabi Hyūga
| kakek =
| nenek =
| cucu =
| cicit =
| paman =[[Daftar karakter Naruto#Hizashi HyūgaHyuga|Hizahi Hyuuga]]
| bibi =
| sepupu = [[Neji HyūgaHyuuga]]
| kekasih =
| pasangan_hidup =
| anak =
| guru = [[Kurenai YūhiYuhi]]
| murid =
| fam_label1 =
| jutsu = {{•}} Eight Trigrams Thirty-Two Palms <br > {{•}} Eight Trigrams Vacuum Palm <br > {{•}} Eight Trigrams Vacuum Wall Palm <br > {{•}} Four-Corner Sealing Barrier <br > {{•}} Gentle Fist <br > {{•}} Gentle Step Twin Lion Fists <br > {{•}} Palm Bottom <br > {{•}} Protection of the Eight Trigrams Sixty-Four Palms <br > {{•}} Water Needle
| kekkei_genkai = [[File:Byakugan.svg|20px]] [[Klan Hyuga|Byakugan]]
| alat = {{•}} Salep ahasia Klan Hyuga
}}
[[Berkas:Hinata.jpg|right|280px|thumb|Hinata dalam anime.]]
'''Hinata Hyuuga''' adalah tokoh fiksi dari [[anime]] dan [[manga]] yang berjudul [[Naruto]] karya [[Masashi Kisimoto]]. Hinata adalah salah keturunan dari klan Hyuga. Ia memiliki seorang adik bernama [[Hanabi Hyuuga]], dan ayah bernama [[Hiashi Hyuuga]]. Saudara sepupunya bernama '''Neji Hyuuga'''. [[Neji Hyuuga]] pernah melawannya saat ujian Chunnin berlangsung.
Hinata memiliki status ''souke'' di klan Hyuuga. Ia adalah seorang perempuan ningrat yang memiliki harga diri yang tinggi.
{{nihongo|'''Hinata Hyūga'''| 日向ヒナタ|Hyūga Hinata}} adalah karakter pendukung dari seri [[manga]] dan [[anime]] [[Naruto]]. Ia adalah seorang ninja wanita yang tergabung dalam Tim Kurenai|Tim 8 bersama dan [[Kiba Inuzuka]] dan [[Shino Aburame]] dibawah bimbingan Kurenai Yūhi]].
== Latar belakang ==
Hinata dimasukkan ke tim Kurenai setelah lulus dari akademi. Hinata adalah rekan seangkatan Naruto yang paling muda. Hinata juga merupakan satu-satunya perempuan seangkatan Naruto yang tidak menyukai Sasuke. Dia memang tidak meyukai Sasuke, tapi dia menyukai [[Naruto Uzumaki]]. Dengan tegar dan ikhlas, Hinata menghadapi dan menerima perlakuan yang keras, kasar, brutal dan pelecehan dari banyak orang (terutama dari Neji Hyuga dan Hiashi Hyuga), yang ajaibnya selalu Hinata terima dengan ikhlas dan sabar (padahal Hinata berulang kali sekarat akibat penganiayaan sadis mereka yang tiada henti). Hal inilah yang menjadikan Hinata menjadi agak tertutup. Hinata tidak pernah mengadukannya kepada siapapun, termasuk [[Kurenai Yuhi]] yang sudah Hinata anggap sebagai ibunya sendiri. Itu semua karena Hinata tidak ingin membebani siapapun dengan masalahnya, selain itu Hinata tidak pernah berhenti berharap supaya mereka mengubah perilaku mereka.
Hinata adalah anak sulung dari pemimpin klan Hyūga, [[Hiashi Hyūga]]. Untuk seorang anak, Hinata terlihat sangat pemalu. Sebagai anak tertua, Ia menjadi pewaris Hyūga dan secara teratur berlatih melalui pelatihan melelahkan dari ayahnya.
Hinata adalah gadis yang selalu amat sangat percaya pada kebaikan hati semua mahluk hidup, terutama manusia. Hinata bahkan membalas kejahatan dan kekejaman mereka dengan memberikan ucapan dan perasaan maaf. Dalam misi, dia adalah anggota paling pemalu dan lemah lembut. Ciri khas Hinata selain mata, wajah, tubuh, kemampuan, pikiran, kepribadian yang lemah lembut adalah sifat alaminya yang sangat pemalu. Selain ketahanan fisiknya yang lemah, sifatnya yang terlalu mudah percaya dan iba kepada siapapun sehingga membuatnya mudah diserang dan kesehatannya yang amat sangat rapuh, ia merupakan seorang ''kunoichi'' dengan bakat alam dan kemampuan medis nomor satu di dunia ninja. Hinata adalah harmoni yang sempurna antara kemampuannya sebagai ''Yamato Nadeshiko'' (keahlian memasak, menjahit, beres-beres, bersih-bersih, mengurusi dan merawat anggota keluarga serta teman-temannya dengan sempurna). Sebanding dengan kecantikannya, Hinata merupakan satu-satunya ''kunoichi'' yang menguasai 7 elemen dengan baik di usia 11 tahun. Ia memiliki akurasi serangan dengan persentase keakuratan 100%, kemampuan ini setingkat dengan Kabuto Yakushi dan [[Haku]] juga [[Shizune]]. Kemampuan khusus yang ia miliki adalah ''byakugan'' dan ilmu beladiri ''jyuuken'' (pukulan lembut dan pengobatan) yang merupakan seni beladiri khas klan Hyuga. ''Jyuuken'' sangat mematikan karena cukup dengan sentuhan lembut bisa menghancurkan organ tubuh bagian dalam dan menghentikan aliran [[chakra]] yang terkena jurus ini. Hanya karena ketidak-tegaannya untuk melukai lawan-lawannya serta keinginannya untuk tidak menonjol, Hinata sangat jarang sekali menggunakan jurus-jurusnya yang mematikan.
Suatu malam, ketika masih anak-anak, Ia diculik oleh ninja dari [[Kumogakure]]. Ayahnya membunuh ninja itu untuk menyelamatkan dirinya, yang akhirnya mengakibatkan kematian paman Hinata dan ayah [[Neji]], [[Hizashi Hyūga]].
Meskipun menjadi korban, ayah Hinata menganggap kelemahannyalah yang menjadi penyebab.
== Serial Naruto ==
Ketika Hinata lulus dari [[Akademi Ninja]] dan dilatih dibawah asuhan [[Kurenai Yūhi]], Hiashi mengatakan bahwa ia tak peduli jika Hinata mati dalam misi, menyatakan bahwa ia adalah ahli waris yang lemah, dan mulai berkonsentrasi pada Hanabi, adik Hinata yang dianggap lebih kuat. Hiashi kemudian meninggalkan Hinata dalam asuhan Kurenai, bersama rekan satu timnya, Kiba Inuzuka dan Shino Aburame.
===Bagian 1Ujian Chuunin ===
Ketika ujian diadakan, Kurenai mendaftarkan anggota timnya untuk ikut. Hinata juga mengikuti ujian ini bersama timnya. Ketika ujian tertulis dilangsungkan, Hinata memberi kertas jawabannya kepada [[Naruto]], tapi Naruto malah menolaknya dan langsung disesali oleh Naruto. Pada saat ujian ''survival'', Hinata berhasil lolos dan akhirnya mengikuti seleksi. Dia berhadapan dengan Neji yang merupakan kakak sepupunya yang masih menaruh dendam pada Hinata. Hinata adalah cinta pertama Neji, mereka saling mencintai dengan segenap hati mereka. Neji mencintai Hinata sebagaimana pria mencintai kekasihnya dengan posesif dan menggebu-gebu. Hinata mencintai Neji sebagaimana adik perempuan mencintai kakak laki-lakinya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Saat mereka balita, ayah Neji ([[Hizashi Hyuga]]) mengorbankan nyawanya sendiri (atas inisiatif pribadi, walaupun telah dicegah kakak kembarnya) demi mempertahankan Hinata tetap hidup (padahal Hinata tidak menginginkan siapapun mati hanya untuk melindunginya) dan tetap berdampingan dengan [[Neji]] sebagai pelindungnya. Patah hati dan dendam atas kematian ayahnya, mengubah pribadi [[Neji]] menjadi sinis, pesimis, keji, arogan, egois, kasar dan sadis (yang terbiasa Neji lampiaskan kepada [[Hinata]] yang tidak bersalah).
== Ujian Chūnin ==
Saat pertarungannya dengan Neji, dengan kejam Hinata dihajar oleh Neji, tetapi Hinata tetap bangkit sampai akhirnya dilerai oleh [[Kurenai Yuhi]] dan [[Might Guy]] dan [[Rock Lee]]. Inilah untuk pertama kalinya Kurenai memperlihatkan kemurkaannya setelah murid kesayangan[sekaligus putri angkatnya] nyaris ditewaskan oleh serangan Neji yang membabi buta. Pertandingan Hinata dengan Neji berakhir dengan kekalahan Hinata secara terhormat tapi mengenaskan. Setelah kejadian ini, Kurenai semakin menyayangi dan melindungi Hinata. Pertandingannya dengan [[Neji]], membuat semakin banyak yang mengagumi Hinata. Pengagum tersebut antara lain adalah [[Shino Aburame]], [[Kiba Inuzuka]], [[Kabuto Yakushi]] yang bertambah simpati terhadapnya sekaligus overprotective terhadap kaselamatannya. Karena luka-luka dan pendarahan di sekujur tubuh akibat serbuan [[Neji]], Hinata sekarat dan akhirnya berhasil pulih kembali karena semangat hidupnya yang tinggi.
Ketika ujian diadakan, Kurenai mendaftarkan anggota timnya untuk ikut. Hinata masuk dengan teman-temannya dalam upaya untuk mengubah dirinya sendiri.
Hinata sempat menonton pertarungan Neji melawan Naruto, tetapi pingsan karena luka akibat pertarungannya dengan Neji. Dia diobati oleh ANBU misterius yang sebenarnya [[Kabuto Yakushi]] yang sedang menyamar. Pada adegan ini, jelas sekali kalau Kabuto memberi perhatian khusus dan sangat menyukai Hinata. Sikap Kabuto yang seperti itu akan terulang di depan Naruto dan [[Yamato]] saat Kabuto menyerahkan buku yang berisi informasi mengenai organisasi Akatsuki.
Selama tes pertama, Ia duduk di sebelah Naruto, dan ketika Naruto sedang berjuang untuk menyelesaikan ujian tertulis, Hinata menawarkan kertas jawabannya agar dia bisa mencontek saat ujian. Namun, setelah melihat hukuman untuk kecurangan pada siswa persis di belakang mereka, Naruto menolak supaya ia dan Hinata tidak mendapat kesulitan, dan juga karena dia terlalu bangga untuk menipu.
== Naruto Shippuden ==
Pidato inspiratif Naruto pada akhir tes pertama memberinya kepercayaan diri untuk tidak menyerah, dan [[Ibiki Morino]] meluluskan semua orang yang tersisa dalam ruangan
Hinata hanya muncul sekilas, rambut indahnya dipajangkan dan kecantikan alaminya kian matang dengan lekuk tubuhnya yang mengagumkan. Kecantikan luar dan dalamnya semakin menonjol seiring peningkatan kemampuan dan statusnya sebagai Chuunin. Dia melihat Naruto sudah kembali, ketika didekati dia malah [[pingsan]].
Pada saat ujian bagian kedua: "Ujian Bertahan Hidup" di Hutan Kematian, Ia dan rekannya dengan cepat berhasil mendapatkan gulungan mereka. Menjadi salah satu tim [[genin]] pertama yang menyelesaikan ujian itu. Ketika Kiba dan Akamaru membaui target kedua, mereka menyaksikan [[Pasir Bersaudara]]: [[Gaara]], [[Kankuro]] dan [[Temari]] berkonfrontasi dengan tim genin dari [[Amegakure]]. Melihat pembunuhan brutal Gaara membuat mereka bersembunyi di balik semak, berharap tidak ditangkap dan dibunuh.
=== Pencarian Sasuke II ===
Babak ketiga Ujian Chūnin, Hinata bertarung dengan sepupunya yang lebih kuat [[Neji Hyūga]]. Ia hampir menangis dan menyerah setelah Neji memarahinya sebagai kegagalan yang tidak pernah bisa berubah. Hal ini membuat Naruto marah, dan dia berteriak pada Hinata, memberinya kekuatan untuk melawan sepupunya. Meskipun serangannya keluar sasaran dan tidak dapat mengirim chakra ke dalam sistem tubuh Neji, Ia terus melawan Neji.
Tsunade membentuk tim baru, dan tim Sasuke beranjak setelah kematian Orochimaru. Tim yang dibentuk, beranggotakan [[Naruto Uzumaki]], [[Sakura Haruno]], [[Sai]], [[Kakashi]], [[Yamato]], [[Akamaru]], [[Kiba]], [[Hinata]], dan [[Shino]]. Kemudian Kakashi membagi tim tersebut menjadi beberapa kelompok yang dipasangkan dengan anjing-anjing ''summoning'' milik Kakashi. Akhirnya, Hinata satu kelompok dengan Naruto dan Yamato.
=== Invansi Pain ===
Ketika Hinata menolak untuk menyerah dan mundur, Neji marah dan untuk pertama kalinya, dia melawan takdir yang dibebankan padanya, Tetapi Jonin yang hadir menahannya sebelum ia bisa mendarat pukulan yang akan membunuh Hinata. Ketika Hinata dibawa ke ruang darurat, Naruto mencelupkan jari-jarinya dalam darahnya yang tercecer dan bersumpah untuk mengalahkan Neji.
Ketika Naruto melawan Pain di [[Konoha]] dan sedang terdesak, Hinata datang dan membantu Naruto. Ketika itu, Naruto melarang Hinata untuk membantunya, di saat inilah Hinata menyatakan cintanya kepada Naruto. Belum habis keterkejutan Naruto atas ungkapan cinta yang Hinata nyatakan kepadanya, Hinata diserang oleh [[Pain]] dengan jurus ''shinra tensei'' dan terkena tusukan pedang hitamnya.Hinata telah mengeluarkan seluruh kekuatannya yang tersisa, hingga ia akhirnya dalam keadaan yang amat sekarat.Naruto kemudian sangat marah, yang akhirnya mengubah Naruto menjadi setengah siluman Rubah berekor enam.
Sebulan kemudian, Naruto, khawatir bahwa dia tidak akan mampu untuk mengalahkan Neji seperti sumpahnya. Dia pun menemui Hinata, yang mengatakan bahwa Naruto yang tidak pernah menyerah, adalah sesuatu yang Ia kagumi, dan bahwa Ia telah menjadi lebih percaya diri setelah Naruto bersorak untuknya. Hal ini memberikan Naruto kekuatan dan dorongan untuk pergi. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa Hinata "seorang gadis gelap dan pemalu" dan mengatakan bahwa dia menyukainya sekarang. Hinata terdiam, dan melihat kepergian Naruto sebelum pergi untuk menonton pertandingan dengan Kiba.
Diketahui bahwa naruto sangat memperdulikan Hinata kali ini. sikapnya menolong Hinata sangat berbeda ketika ia menolong Sakura. Mungkin saja, karena ia telah mengetahui perasaan kunoichi Hyuuga itu, ia bisa untuk tidak mengutamakan Sakura dalam hidupnya. pada 2 chapter berikutnya Sakura mulai tahu perasaan Hinata pada Naruto, yang membuatnya sedikit kecewa.
Hinata sempat menonton ujian yang sedang berlangsung sampai kemudian pingsan karena luka yang Ia terima dari Neji belum sembuh total. Hinata pingsan selama sisa pertandingan, dan akhirnya tidak melihat pertandingan Naruto dan Neji. Kiba pun membawanya bersama seorang ANBU untuk diobati. Namun ANBU yang ternyata adalah [[Kabuto Yakushi]] yang sedang menyamar itu membuat Kiba ikut pingsan.
{{info Naruto}}
==Invasi Konoha==
[[Kategori:Karakter Naruto]]
Hinata terlihat di pemakaman [[Hokage Ketiga]], berkabung atas kematiannya.
[[Kategori:Ninja fiksi]]
[[en:List of Naruto characters#Hinata Hyuga]]
[[fi:Hinata Hyūga]]
[[no:Hinata Hyuga]]
Seperti yang terlihat di akhir Bagian 1, Hinata mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan ayahnya. Neji juga menjadi lebih dekat dan baik kepadanya, melatih dan nenjaganya dengan baik.
[[pl:Lista ninja z wioski Konoha#Hinata Hyūga]]
[[pt:Hinata Hyuuga]]
Saat Naruto pergi untuk berlatih dengan Jiraiya, Ia menontonnya dari jauh, namun tak berani mengatakan selamat tinggal kepadanya. Saat Naruto pergi, ia bertekad untuk menjadi lebih kuat dan bekerja keras seperti yang telah Naruto lakukan.
[[tr:Konoha'nın ninja takımları#Hinata Hyūga]]
[[vi:Danh sách nhân vật trong Naruto#Hyuga Hinata]]
===Bagian 2===
Dalam Bagian 2, Hinata telah mencapai pangkat [[Chūnin]], dan masih bagian dari [[Tim 8]], berganti nama menjadi Tim Kurenai. Ketika Naruto menyapanya, ia pingsan, karena melihatnya untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun. Ketika Hinata sadar dan mulai fokus, Naruto bertanya (dengan tidak jelas) untuk ikut dengan misinya. Hinata salah menafsirkan kata-kata dan langsung pingsan lagi.
==Hidan dan Kakuzu==
Hinata terlihat berdiri di samping Kiba saat pemakaman [[Asuma]].
== Perburuan Itachi==
Tim 8 direkrut untuk membantu [[Tim Kakashi]] menemukan [[Itachi Uchiha]]. Dengan [[byakugan]], Hinata bisa melihat bahwa sepertiga dari Kabuto telah diambil alih oleh [[Orochimaru]]. Kemudian, ketika skuad bergabung kembali, mereka menemukan [[Tobi]], yang tampaknya menghalangi jalan untuk bertemu [[Sasuke]]. Dalam pertempuran berikutnya, Hinata mengambil peran sebagai pelacak, menggunakan [[byakugan]] untuk mengikuti sinyal chakra Tobi.
Ketika Tobi dan [[Zetsu]] berangkat ke lokasi bertarung dengan Itachi dan Sasuke, Hinata ditanya oleh [[Kakashi]] tentang apa yang dilihatnya. Ia bilang bahwa Ia melihat api hitam. Kakashi mengenalinya sebagai api [[Amaterasu]], dan Ia mulai memimpin kelompok itu ke tempat persembunyian itu. Sayangnya, timnya terlambat tiba, karena gerakan cepat Zetsu dan Tobi. Tobi sudah membawa Sasuke pergi, tanpa meninggalkan jejak bagi tim untuk melacak mereka.
==Invasi Pain==
Hinata selamat dari penghancuran Konoha. Ia menunjukkan keprihatinan pada anggota [[bunke]] yang terluka bernama [[Ko Hyūga]] mengatakan bahwa luka-lukanya harus disembuhkan. Tapi Ko menjelaskan kepadanya bahwa ia tidak akan pernah bisa memaafkan dirinya jika sesuatu terjadi pada Hinata.
Setelah mengetahui bahwa Naruto berjuang seorang diri, ia mencoba untuk pergi ke tempatnya, tetapi dicegah oleh Ko, memperingatkan bahwa dia hanya akan menjadi beban. Hinata tampak akan menerima kata-kata Ko saat mendengar Naruto telah ditusuk oleh [[Pain]]. Ia memutuskan untuk campur tangan, meskipun tahu ia tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkannya. Ia memutuskan menyatakan cintanya pada Naruto, dan menyatakan kesediaannya untuk mati untuknya. Namun, seperti yang diduga, Pain dengan mudah melemparnya ke samping dengan [[Shinra Tensei]] dan menikamnya dengan salah satu pisau chakra. Marah karena Hinata terluka, Naruto bertransformasi menjadi ekor enam, sementara Hinata hampir tak sadarkan diri.
Saat pertempuran antara Naruto dan Pain pecah, [[Tim Guy]] tiba di sisi Hinata, bergegas pergi dari medan perang dan membawanya untuk diobati oleh
[[Sakura]].
Saat Naruto kembali ke desa, dia meneteskan air mata kegembiraan, dan terlihat kemudian tersenyum bersama penduduk desa merayakan kemenangan Naruto.
==Pertemuan Lima Kage==
Hinata bersama Konoha 11 yang tersisa―minus Tim Kakashi―memutuskan berdasarkan aksi kriminal yang dilakukan Sasuke, mereka sendiri yang harus menyingkirkannya sebelum ia melibatkan Konoha dalam peperangan.
Setelah Naruto menginformasikan bahwa ia telah menemui Sasuke dan meminta mereka menyerahkan Sasuke kepadanya, banyak anggota tak menyetujuinya karena takut aksi Sasuke akan menyulut peperangan. Hinata menatap Naruto yang menyatakan bahwa ia akan menanganinya dan juga mengatakan pada mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja.
==Perang Dunia Shinobi Keempat==
Hinata tergabung di Divisi 2 Pasukan Aliansi Shinobi bersama Neji, [[Kurotsuchi]] dan [[Karui]]. Ia berkomentar bahwa ia sedikit gugup, kemudian Karui mengatakan padanya bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kemudian, ia mencatat bahwa banyak ninja yang tidak percaya satu sama lain berdasarkan permusuhan selama bertahun-tahun, membuatnya khawatir
Divisi Hinata ditugaskan di area dimana Pasukan Zetsu Putih menyusup di bawah tanah. Di hari pertama pertarungan, Neji tumbang karena kelelahan. Hinata mengambil tempatnya bersama Shino. Saat Shino menasehatinya agar tidak terlalu memaksakan diri, Hinata berterimakasih padanya dan mengatakan bahwa kegagalan bukanlah pilihan karena ini adalah perang untuk melindungi Naruto.
Saat sedang bertarung, ia diserang oleh tiga Zetsu Putig yang bertransformasi menjadi ninja Kumo, tapi mereka ditahan dan dikalahkan oleh salah satu klon bayangan Naruto. Setelah Kiba,
Akamaru, Shino dan Neji sampai ke lokasi, Neji meminta Naruto untuk membuktikan siapa dirinya, tapi Hinata berkata bahwa jika mereka melihat matanya, mereka akan tahu bahwa dia memang Naruto. Meratap karena orang yang ingin ia lindungi malah berbalik melindunginya. Kemudian Naruto melihat kesedihannya dan meyakinkan bahwa ia sangat kuat, mengingat ia datang untuk menolongnya saat melawan Pain. Hinata pun berterimakasih dalam diam.
Setelah diberitahu oleh [[Inoichi]] bahwa Naruto dan [[Killer Bee]] melawan "Madara Bertopeng", Hinata dan yang lain pergi untuk memberikan bantuan. Saat berlari bersama Neji, ia memikirkan Naruto dan memintanya menunggu dirinya, tak lari lagi dari dia, dan bahwa ia akan berjalan dan bergandengan tangan bersamanya saat nanti perang berakhir.
==Kebangkitan Ekor Sepuluh==
Tiba di medan perang, Hinata dipandu [[Ino]] menggunakan jutsunya. Ia kemudian segera
bertanya apakah Naruto baik-baik saja, dan kemudian bersama shinobi aliansi yang lain menghadapi musuh mereka.
Bergabung dengan ayah dan sepupunya di garis depan, Hinata menyatakan
bahwa mereka akan melindungi Naruto. Ketika monster itu akan menyerang Naruto, Hinata menyadari bahwa Ia
tidak akan mampu menangkisnya tepat waktu dan bersiap menjadikan dirinya sendiri sebagai perisai. Kemudian,
Ia mendapati dirinya dilindungi oleh Neji dari serangan fatal itu. Hancur karena sepupunya gugur
di medan perang, Hinata menangis secara terbuka. Neji pun menyampaikan kata-kata terakhirnya kepada mereka dan meninggal.
Setelah Obito berusaha untuk menghancurkan keyakinan Naruto pada dirinya sendiri, Hinata menegaskan kembali jalan ninja Naruto dan
mengatakan kepadanya bahwa jika hidupnya terhubung dengan semua orang yang berbagi keyakinan, dan telah mengorbankan diri untuk dia seperti yang Neji lakukan, dan jika ia berhenti mempercayai dirinya akan membuat pengorbanan mereka
sia-sia. Dengan kata-katanya itu, Naruto meraih tangan Hinata dan berterima kasih padanya untuk
tinggal di sisinya. Memasuki Mode Bijū, Naruto memberikan beberapa chakra Kurama untuk
Hinata dan yang lain melalui tangannya, dan memberi tanda untuk bersiap-siap.
Kagum dengan chakra yang telah mengepungnya, dan fakta lebih jauh bahwa Naruto benar-benar mengendalikan chakra tersebut, Hinata
kemudian menggunakan Hakke Kūshō untuk membelokkan salah satu
ekor monster itu yang menuju kearahnya.
Hinata kemudian berbalik untuk melihat [[Lee]] yang berduka atas kematian Neji dan mendengarkan [[Obito]] yang berusaha untuk mengutuk keyakinan mereka yang dianggapnya sia-sia. Hinata kemudian menggunakan Jūken untuk memperbaiki sendi bahu Naruto sehingga ia bisa melempar Rasenshuriken nya.
Ketika selubung pelindung yang diberikan
padanya dan shinobi lainnya menghilang setelah melindungi mereka dari beberapa serangan termasuk Tenpenchii, Hinata memimpin shinobi lainnya
untuk membentuk garis pertahanan di depan Naruto sementara dia disembuhkan oleh Sakura. Ia kemudian menyaksikan Juubi yang siap untuk menyerang dengan bijuudama. Mereka diselamatkan oleh kedatangan [[Hokage Keempat]] di medan perang.
==Tsukuyomi Tak Terbatas==
Meskipun Obito dikalahkan, Hinata dan sisa shinobi aliansi diserang oleh Guruguru. Selagi Aliansi berjuang melawan
ancaman baru, Kiba dan Ino merasakan kehadiran Naruto di medan perang mereka. Mengaktifkan byakugan, hanya untuk menemukan bahwa Naruto berada di
kondisi kritis dengan detak jantung yang perlahan-lahan menjadi lemah. Bergegas membantunya, Hinata yang kelelahan tersandung dan jatuh, sambil khawatir
tentang kondisi Naruto, diam-diam memohon kepada Neji untuk melindunginya.
Kemudian, saat Madara Uchiha akhirnya berhasil mengaktifkan Infinite Tsukuyomi, seperti orang lain di seluruh dunia, dia juga jatuh di bawah kekuasaan genjutsu itu. Saat ia sedang dibungkus oleh
Akar Shinju itu, Hinata yang masih sadar mental berteriak memanggil Naruto. Di dalam genjutsu, Hinata
bermimpi menjadi pasangan dengan Naruto, sedangkan Hanabi dan Neji yang masih hidup menonton dari jauh.
|