Doktrin Dahiya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Doktrin Dahiya''' adalah strategi militer yang dirancang jenderal Israel [[Gadi Eizenkot]] yang mempertahankan [[peperangan asimetris]] di daerah perkotaan. Dalam strategi ini, pasukan dengan sengaja menyerang infrastruktur sipil untuk memicu penderitaan di kalangan warga sipil sehingga menghasilkan [[deterensdeterensi]] (pencegahan).<ref name="UN">United Nations General Assembly, [http://www2.ohchr.org/english/bodies/hrcouncil/docs/12session/A-HRC-12-48.pdf Report of the United Nations Fact-Finding Mission on the Gaza Conflict], 25 09 2010</ref> Nama doktrin ini diambil dari nama kota pinggiran padat apartemen di selatan Beirut yang diratakan [[Pasukan Pertahanan Israel]] (IDF) semasa [[Perang Lebanon 2006]].<ref name="FinalplyRealizes">[http://www.ynet.co.il/english/articles/0,7340,L-3605863,00.html "The Dahiya Strategy: Israel finally realizes that Arabs should be accountable for their leaders’ acts"] The Dahiya strategy, according to IDF Northern Command Chief Gadi Eisenkot. Interview in Yedioth Ahronoth. 10.06.08.</ref> Israel dituduh menerapkan strategi ini pada [[Perang Gaza (2008–09)|Perang Gaza]].
 
==Sejarah==
Baris 8:
 
===Perang Gaza===
Sejumlah pihak mengklaim Israel, entah direncanakan atau tidak, setidaknya menerapkan strategi ini secara parsial selama [[Perang Gaza (2008–09)|Perang Gaza]].<ref>{{cite conference|title=Deterrence and the Israeli-Hezbollla War|accessdate=7 August 2011|editor=Cain, Anthony C.|date=September 2010|conference=Deterrence in the Twenty-first Century|location=London|page=288}}</ref> [[United Nations Fact Finding Mission on the Gaza Conflict]] tahun 2009 beberapa kali mencantumkan doktrin Dahiya dan menyebutnya sebagai konsep yang memerlukan "penghancuran berskala besar sebagai makna mencapai deterensdeterensi (pencegahan)" dan melibatkan "pengerahan pasukan yang jumlahnya tidak sepadan dan perusakan dan penghancuran besar-besaran atas properti dan infrastruktur sipil serta penderitaan bagi warga sipil." Fact Finding Mission dalam laporannya menyimpulkan bahwa doktrin ini sudah dilaksanakan sepanjang konflik.<ref name="UN"/> Namun dalam opini editorial tanggal 1 April 2011, salah satu penulis utama UN Fact Finding Mission, hakim [[Richard Goldstone]], menyatakan bahwa sebagian kesimpulannya mungkin bisa berbeda seandainya pemerintah Israel bekerja sama dengan timnya selama investigasi berlangsung. Sejumlah pihak menganggap opini editorial tersebut sebagai penghalusan laporan beserta kesimpulannya.<ref>{{cite news|url=http://www.washingtonpost.com/opinions/reconsidering-the-goldstone-report-on-israel-and-war-crimes/2011/04/01/AFg111JC_story.html|title=Reconsidering the Goldstone Report on Israel and war crimes|author=Richard Goldstone|date=April 2, 2011|work=[[The Washington Post]]|accessdate=27 January 2014}}</ref>
 
==Kritik==