Lontong balap: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danghilal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
== Sejarah nama ==
Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanahkacang liathijau yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kotatujuh kali atau disebut thawaf. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata). Karena bobot kemaron yang berat, sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam.
Para penjual lontong balap ini, untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: ''balapan''), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama lontong balap.