Stadion Siliwangi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 27:
== Awal Pembangunan ==
Mungkin banyak yang belum tahu bila stadion kebanggaan warga Kota Bandung ini dibangun untuk memperingati peristiwa [[Bandung Lautan Api]] (BLA) pada [[24 Maret]] [[1946]]. Atau bahkan mungkin ada yang belum mengetahui bila Stadion Siliwangi sebenarnya dibangun untuk didedikasikan kepada 200.000 warga Kota Bandung yang telah merelakan segala hartanya yang habis terbakar dalam peristiwa BLA. Tepatnya setelah 8 tahun peristiwa itu, atas prakarsa Panglima Tentara dan Teritorium III, Kolonel Inf [[Alex Kawilarang|A.E. Kawilarang]] dimulailah pembangunan stadion untuk kegiatan olahraga warga Kota Bandung dan untuk latihan para tentara Siliwangi.
Dibangun di atas tanah milik Kodam, biaya pembangunan terkumpul dari potongan gaji para tentara dan pegawai Kodam selama 2 tahun. Sejumlah sen yang ada di belakang gaji para tentara dan pegawai itulah yang dipotong. Dan karena kondisi tanah di Kota Bandung yang liat maka setiap hari dua kompi angkatan darat pun terpaksa harus mengambil tanah dari Lembang untuk beberapa minggu.
Baris 34:
== Awal Pemanfaatan ==
Tepat pada [[1 Januari]] [[1956]] stadion diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Sebagai hiburan, diadakan pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan [[Persija Jakarta]].
== Peremajaan ==
Pada tahun [[1 Januari]] [[1976]], Stadion Siliwangi mengalami peremajaan. Hampir seluruh bagian stadion dibongkar. Pembangunan stadion kali ini dikerjakan oleh PT. Propelat dengan melibatkan sekitar 300 pekerja. Proses pembangunan stadion dimulai pada Desember 1975 dan hanya memakan waktu 6 bulan untuk menyelesaikan stadion lengkap dengan tribun mengelilingi lapangan dan lapangan standar internasional. Rumputnya sengaja diimpor dari Australia, yaitu rumput green carpet. Menurut kepala proyek pembangunan Stadion Siliwangi, biji rumput itu ditebar ke seluruh lapangan dan disemai selama 2 bulan. Sehingga dengan didukung drainase dan rumput tersebut, saat hujan sekalipun air akan meresap dalam waktu kurang dari 5 menit.
Tepat pada [[20 Mei]] [[1976]] bertepatan dengan HUT ke-30 Kodam III/Siliwangi, stadion ini diresmikan ulang oleh Mayjen TNI [[Himawan Sutanto]], pangdam Siliwangi saat itu.
|