Malaysia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Baris 19:
[[Suku Melayu]] menjadi bagian terbesar dari populasi Malaysia. Terdapat pula komunitas [[Tionghoa-Malaysia]] dan [[India-Malaysia]] yang cukup besar.<ref>[http://www.malaysia.alloexpat.com/malaysia_information/culture_malaysia.php]</ref> [[Bahasa Melayu]]<ref name="CONSTITUTION 152" /> dan [[Islam]] masing-masing menjadi bahasa dan agama resmi negara.<ref name="CIA Fact Book" /><ref>Pasal 3. Konstitusi Malaysia.</ref>
 
Malaysia adalah anggota perintis [[Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara|ASEAN]] dan turut serta di berbagai organisasi internasional, seperti [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]].<ref>[http://www.aseansec.org/64.htm Tinjauan]. Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Diakses pada 8 November 2007.</ref><ref>[http://www.un.org/members/list.shtml Daftar Negara Anggota]. PBB. Diakses pada 8 November 2007</ref> Sebagai bekas jajahan Inggris, Malaysia juga menjadi anggota [[Negara-Negara Persemakmuran]].<ref>[http://www.thecommonwealth.org/Internal/142227/members/ Anggota]. Sekretariat Persemakmuran. Diakses pada 8 November 2007. </ref> Malaysia juga menjadi anggota '''D-8'''.<ref>Kementerian Luar Negeri, Turki. [http://web.archive.org/web/20010816031000/http://www.mfa.gov.tr/d-8/facts.figures01.htm Fakta dan Gambar D-8]. Diakses pada 12 December 2007.</ref>
 
== Etimologi ==
Baris 84:
Kemerdekaan [[Negeri-Negeri Melayu Bersekutu|Malaya]], [[Pulau Pinang]] dan [[Melaka, Malaysia|Malaka]] dicapai pada [[31 Agustus]] [[1957]] dengan nama [[Federasi Malaya]].<ref name="am002"/> Singapura masih berada di bawah kekuasaan Britania Raya pada saat itu karena letaknya yang stategis. Pada [[16 September]] [[1963]], Federasi Malaya bersama-sama dengan koloni mahkota Britania, yaitu [[Sabah]] (Borneo Utara), [[Sarawak]], dan [[Singapura]], membentuk Malaysia. Kesultanan [[Brunei]], meski mulanya berminat menggabungi Federasi, menarik kembali rencana penyatuan itu karena adanya penentangan dari sebagian penduduk, juga dalih tentang pembayaran royalti minyak dan status Sultan di dalam perencanaan penyatuan.<ref>[[Majalah Time]]. [http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,870532,00.html Hurray for Harry]. Desember</ref><ref>[[Majalah Time]]. [http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,940146,00.html Fighting the Federation]. Desember</ref>
 
Tahun-tahun permulaan pembentukan atau kemerdekaan diganggu oleh [[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|konflik dengan Indonesia]] yang dicetuskan oleh [[Soekarno]] melalui [[Dwi Komando Rakyat|Dwikora]] karena ketidak sesuaian dengan laporan Sekretaris Jenderal PBB<ref>[http://unyearbook.un.org/1960YUN/1960_P1_SEC3_CH4.pdf UN General Assembly 15th Session - The Trusteeship System and Non-Self-Governing Territories (pages:509-510)]</ref> <ref>[http://unyearbook.un.org/1963YUN/1963_P1_SEC1_CH3.pdf UN General Assembly 18th Session - the Question of Malaysia (pages:41-44)]</ref>menyangkut pelanggaran [[Persetujuan Manila|Manila Accord]] dalam pembentukan Malaysia,<ref>[http://untreaty.un.org/unts/1_60000/16/16/00030780.pdf Manila Accord between Philippnes, Federation of Malaya and Indonesia (31 JULY 1963)]</ref> Dalam perjalanan federasi ini kemudiaan diikuti dengan keluarnya Singapura pada 1965 karena kembali adanya ketidak sesuaian dengan ''Perjanjian Pembentukan Malaysia''<ref name="am001"/> dengan dipicu oleh politik diskriminasi, dan pertikaian antar-ras di dalam [[Insiden 13 Mei]] pada 1969.<ref name="TIME Art" /><ref name="Race war">[[Majalah Time]]. [http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,900859,00.html Perang Ras di Malaysia]. Mei. Diakses pada Desember.</ref> [[Filipina]] juga membuat pengakuan aktif terhadap Sabah dengan penyelesaian damai<ref>[http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf United Nations Treaty Series No. 8809, Agreement relating to the implementation of the Manila Accord]</ref> pada periode itu berdasarkan penyerahan sebagian wilayah Kesultanan Brunei, yakni bagian timur-utara kepada [[Kesultanan Sulu]] pada 1704. Pengakuan atas wilayah ini masih dilanjutkan hingga saat ini oleh pihak Filipina.<ref>[http://untreaty.un.org/unts/1_60000/18/5/00034224.pdf United Nations Treaty Series No. 8809 Agreement relating to the implementation of the Manila Accord]</ref><ref>Republik Filipina. Departemen Luar Negeri. [http://web.archive.org/web/20020601095157/http://www.dfa.gov.ph/archive/speech/usec/faq.htm FAQs on the ICJ Decision]. Diakses pada Desember.</ref><ref>{{cite web|url=http://www.epilipinas.com/SabahClaim.htm|title=Philippines' Claim To Sabah|publisher=epilipinas|accessdate=21 June 2010}}</ref><ref>{{sourcetext|source=Exchange of notes constituting an agreement relating to the implementation of the Manila Accord of 31 July 1963}}</ref>
Setelah Insiden 13 Mei pada 1969, [[Kebijakan Ekonomi Baru Malaysia|Kebijakan Ekonomi Baru]] yang kontroversial—upaya penaikan hasil bagi kue ekonomi [[bumiputra]] ("pribumi", yang menyertakan sebagian besar orang Melayu, tetapi tidak selalu penduduk asli) dibandingkan dengan kelompok suku lainnya—diluncurkan oleh Perdana Menteri [[Abdul Razak]]. Malaysia sejak saat itu memelihara kesetimbangan politik kesukuan yang lunak, dengan sistem pemerintahan yang memadukan pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan ekonomi dan politik yang menyokong keikutsertaan yang pantas dari semua ras.<ref name="New Economic Policy">[[Jomo Kwame Sundaram]]. [[United Nations Research Institute For Social Development|UNRISD]] [http://www.unrisd.org/80256B3C005BCCF9/(httpPublications)/A20E9AD6E5BA919780256B6D0057896B?OpenDocument&panel=seriespapers Kebijakan Ekonomi Baru dan Hubungan Antarsuku di Malaysia]. Diakses pada Desember.</ref>