Pantai Widarapayung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bona Kartono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Andriana08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pantai Widarapayung''' merupakan sebuah [[pantai]] yang terletak di [[Desa Widarapayung]], [[Kecamatan Binangun]], [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dinamakan demikian, sebab terletak di wilayah [[desa Widarapayung]], yaitu sekitar 35 km ke arah timur [[Cilacap]]. Satu obyek [[pariwisata]] di kabupaten [[Cilacap]] ini menawarkan [[panorama]] yang indah dan sangat baik untuk bermain [[selancar]]. <ref>[
{{refimprove}}
http://news.liputan6.com/read/2085435/wisatawan-hilang-diterjang-gelombang-pantai-widarapayung-cilacap Liputan 6 SCTV, diakses 13 Feb 2015]</ref>
'''Pantai Widarapayung''' merupakan sebuah [[pantai]] yang terletak di [[Desa Widarapayung]], [[Kecamatan Binangun]], [[Kabupaten Cilacap]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Dinamakan demikian, sebab terletak di wilayah [[desa Widarapayung]], yaitu sekitar 35 km ke arah timur [[Cilacap]]. Satu obyek [[pariwisata]] di kabupaten [[Cilacap]] ini menawarkan [[panorama]] yang indah dan sangat baik untuk bermain [[selancar]].
 
== Obyek wisata ==
Wilayah pantai ini memang tidaklah terlalu luas namun kondisi pantainya sangat landai dengan dipagari pohon [[kelapa]] sehingga membuat [[pantai]] ini sejuk. Banyak pepohonan hijau pada bibir pantainya. Fasilitas yang ada cukup memadai, seperti MCK, tempat parkir, restoran, kolam renang, tempat pemandian dan sebagainya.<ref>[http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/12/27/widara-payung-pantai-yang-menarik-620013.html Wisata Kompasiana, diakses 13 Feb 2015]</ref>
 
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 2500,00 per orang kita bisa menikmati keindahan alam bumi cilacap timur ini. Biasanya pantai ini ramai pengunjung pada saat hari Minggu atau libur nasional. Pada bulan puasa sendiri pantai ini sangat ramai pengunjung, apalagi pada saat libur lebaran pengunjung bisa dipastikan membludak.<ref>[http://amirdapir.blogspot.com/2012/11/pantai-widara-payung.html Amir Dapir, diakses 13 Feb 2015]</ref>
 
== Imbas tsunami ==
Pantai ini pernah terkena imbas [[tsunami]] pada saat terjadi tsunami di [[Pangandaran]] pada 17 Juli 2006 silam. Terjadi kerusakan pada infrastruktur pantai Widarapayung, namun pemerintah setempat kembali membangun infrastrukturnya, antara lain jalan beraspal yang menghubungkan dengan dua objek wisata pantai lainnya yakni [[Pantai Ketapang Indah]] di [[Desa Sidaurip]] dan [[Pantai Karang Pakis]] di [[Desa Karang Pakis]]. Keadaan Pantai ini menjadi lebih lengkap. Terbukti dengan adanya lima kolam renang permanen tak seperti dulu yang masih menggunakan terpal. di pantai ini juga di lengkap arena ''Surfing'' bagi wisatawan yang suka atau hobi bermain ''surfing''. selain itu juga di sediakan fasilitas voli pantai, berkuda dan lain sebagainya. Demi keselamatan para pengunjung, di tempat ini juga terdapat pos keamanan SAR.<ref>[http://duljepret.com/pantai-widara-payung-cilacap/#.VN4OLOaUeOM Dul Jepret, diakses 13 Feb 2015]</ref>
 
Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pernah mendatangi pantai ini pada saat peninjauan korban tsunami [[Pangandaran]]. Di pantai ini pula berdiri sebuah tugu peringatan tentang bencana tsunami yang pernah memporak porandakan pantai ini.
 
== Lain-lain ==
Pantai ini juga pernah dijadikan sebagai tuan rumah "Raimuna Daerah Se-Jawa Tengah" tahun 2009, yaitu suatu kegiatan yang diikuti oleh para anggota [[Pramuka]] se-[[Jawa Tengah]], dan juga di jadikan untuk Surf Contest tingkat nasional dengan tema Widarapayung Surf Contest pada tahun 2010 dan di ikuti oleh para Surfer, Surfgirl nasional dan mancanegara.
 
dan juga di jadikan untuk Surf Contest Nasional dengan tema Widarapayung Surf Contest pada tahun 2010 dan di ikuti oleh para Surfer, Surfgirl nasional dan mancanegara.
 
== Rute Transportasi ==
Baris 22 ⟶ 20:
Jika naik kereta api, bisa turun di [[Stasiun Kroya]]. Lalu dg angkutan desa ataupun ojek menuju pantai Widarapayung.
 
Jika naik bus umum Antar Kota ( AKAP ), bila dari Jakarta...bisa turun di terminal Purwokerto, trus menyambung dg bis ukuran sedang ( 2 pintu ) jurusan kota Kroya, trus dari Kroya bisa naik angkutan desa ataupun ojek....dengan kendaraan umum lainnya yang menuju [[Widara Payung]].<ref>[https://www.google.com/maps/d/viewer?oe=UTF8&t=h&ie=UTF8&msa=0&mid=zT5ZwD4WM7Ws.kQuN9Pr72els Google Maps, diakses 13 Feb 2015]</ref>
 
Jika naik bus umum dari Yogyakarta, bisa turun di perempatan desa Buntu - Kab. Banyumas, trus ke arah Selatan, arah kota Kroya, dst.