Doktor Divinitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: sekular → sekuler using AWB
Baris 4:
 
== Perbedaan penggunaan ==
Di [[Britania Raya]], gelar D.D. menurut tradisi adalah gelar [[doktor]]at tertinggi yang diberikan oleh universitas, biasanya dianugerahkan kepada seorang pakar keagamaan yang luar biasa dan sangat menonjol. Menurut tingkat senioritasnya (dari urutan tertinggi ke tingkat terendah), gelar D.D. diikuti oleh [[Doctor of Laws|LL.D.]] (atau D.C.L.) dalam bidang hukum, [[dokter|dokter medis]] (biasa disingkat M.D. atau D.M.) di bidang kedokteran, [[Doctor of Letters|Litt.D.]] (atau D.Litt.) dalam bidang sastra, dan [[Doctor of Science|D.Sc.]] (atau Sc.D.) untuk sains. Kualifikasi D.D. dianggap sebagai gelar tertinggi dibandingkan dengan gelar-gelar lain di universitas-universitas di Britania karena afiliasi tradisional mereka dengan gereja Kristen. Pada [[abad ke-20]], universitas-universitas di sana menjadi semakin [[sekularsekuler]], sehingga gelar D.D. dalam praktiknya telah kehilangan banyak dari gengsinya, meskipun secara resmi masih dianggap sebagai kualifikasi yang paling senior di universitas-universitas di [[Inggris]], yaitu [[Universitas Oxford|Oxford]], [[Universitas Cambridge|Cambridge]], dan [[Universitas Durham|Durham]], maupun di universitas-universitas di [[Skotlandia]] yaitu [[Universitas St. Andrews|St. Andrews]], [[Universitas Glasgow|Glasgow]], [[Universitas Aberdeen|Aberdeen]], dan [[Universitas Edinburgh|Edinburgh]].
 
Di Amerika Serikat, gelar D.D. hanya dianugerahi sebagai gelar kehormatan. Di AS tidak ada sistem "gelar yang lebih tinggi", sehingga gelar tertinggi dalam bidang teologi yang dicapai melalui jenjang pendidikan adalah [[Ph.D.]], [[Th.D.]] atau [[S.T.D.]], dan gelar tertinggi dalam Teologi terapan adalah [[D.Min.]].
 
== Penggunaan pada masa kini ==
Kini, gelar D.D. biasanya diberikan sebagai [[gelar kehormatan]] bagi seorang individu yang menonjol yang karyanya berkaitan dengan [[agama]]. Di kebanyakan universitas berbahasa Inggris, seorang [[mahasiswa pasca-sarjana]] yang telah menyelesaikan prasyarat studi dan penelitian doktoralnya dalam bidang agama biasanya akan menerima gelar [[Doctor of Philosophy|Ph.D.]] atau [[Doktor Teologi|Th.D]], dan bukan D.D. Namun, sejumlah universitas masih menganugerahkan gelar D.D., atas permintaan, sebagai pengakuan atas sumbangan ilmiah bagi teologi yang dibuat melalui karya yang telah diterbitkan oleh yang bersangkutan.
 
== Lihat pula ==