Cilongok, Balapulang, Tegal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herusidik (bicara | kontrib)
Melengkapi informasinya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herusidik (bicara | kontrib)
Tambahan info
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 24:
Bapak Sutardjo, merupakan putra ke dua dari Bapak Waryat Wangsamidjaya, yang merupakan kepala desa di tahun 1960an, yang telah berjasa membangun saluran air irigasi, sehingga desa Cilongok tidak pernah kekeringan, sampai saat ini. Bapak Sutardjo sendiri adalah kakak kandung dari Bapak Haji Drs. Soedarso (anak ke 9 dari Bpk. Waryat), yang semasa hidupnya telah merantau ke kota Jakarta, dan setiap tahun kembali ke desa Cilongok, untuk bersilaturahmi dan menggoreskan cita-citanya untuk memajukan desa Cilongok, sebagaimana telah dilakukan oleh ayahnya, Bapak Waryat Wangsamidjaya.
 
Sejak tahun 1970an, saya sudah sering di ajak keliling dari desa ke desa mengunjungi keluarga besar Waryat Wangsamidjaya, dimana 10 orang anak-anaknya, hidup tersebar ke desa lain disekitarnya, mulai dari desa Karangjambu, Tembongwah, Danareja, Danasari, Buniwah, Bojong, kota Jakarta, Banjarmasin dan yang terjauh adalah Banjarmasinanak bungsu bapak Soedarso, yakni Galuh Akhirginanti, ysng tinggal di Rouen, Perancis..
 
Sejak tahun 2013, desa Cilongok dipimpin oleh ibu Panca Murtiningsih, yang merupakan anak ke 5 dari bapak Soekardi (anak ke10 dari bapak Waryat Wangsamijaya), mantan Lurah th. 1996 s.d. 2008.