Kolese Kanisius: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
GregoryGoCC (bicara | kontrib) Menambahkan guru SMP |
k ←Suntingan GregoryGoCC (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Andreas Sihono |
||
Baris 82:
Kolese Kanisius selalu membenahi diri agar unggul dalam pelayanan pendidikan. Untuk itu, dibangunlah infrastruktur yang lebih memadai. Tahun 1991, dua bangunan depan Menteng Raya 66 dan 68 karya arsitek Belanda, Fermon-Cuypers, dihancurkan dan diratakan dengan tanah. Setelah itu dibangunlah gedung baru 4 lantai, dengan lotengnya sebagai markas PAKKJ (Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta). Fasilitas baru pun tersedia, seperti kantin, lapangan parkir, ruangan kelas baru untuk SMA, aula, dan laboratorium SMA. Aula lama di belakang yang tadinya hanya 1 lantai pun dibangun menjadi 2 lantai.
Awal tahun 2000, ditetapkan aturan baru mengenai menyontek. Siswa SMP
=== Periode 2002-
Pada tahun 2009, terjadi pergantian Kepala SMA Kanisius menjadi Pater Drs. Joannes Heru Hendarto, M.Ed., SJ.<ref>http://kanisius.edu/index.php?option=com_content&view=article&id=181&Itemid=117</ref>
== Letak ==
Kolese Kanisius bertempat di Jalan [[Menteng Raya]] No. 64, [[Jakarta Pusat]]<ref>http://kanisius.edu/index.php?option=com_contact&view=contact&id=1&Itemid=290</ref>.
== Kanisius sebagai Kolese ==
Hingga kini Kanisius membuka kelas [[SMP]] (VII, VIII, IX) dan kelas [[SMA]] (X, XI IPA dan IPS, XII IPA dan IPS). Yang menjadi ciri khas dari Kanisius adalah sifatnya sebagai [[kolese]] (''college''), dimana siswa tak hanya dibangun diri sebatas akademiknya saja namun memiliki sifat rohani dan beberapa sifat kelakuan yang ditonjolkan, yang dikenal dengan 3C. Prinsip 3C ini adalah ''Competence'' (kepintaran), ''Conscience'' (hati nurani), dan ''Compassion'' (kepedulian terhadap sesama). Dari prinsip ini dikembangkan beberapa prinsip lain yang berdasarkan 3C ini, yakni sikap kejujuran, sikap "''man for and with others''" (kita hidup untuk dan bersama sesama), berbagai Semangat ''Ignatian'' yang dibangun oleh [[Ignatius Loyola]]. Semangat ''Ignatian'' yang dibangun adalah ''[[Ad Maiorem Dei Gloriam]]'' (Demi Lebih Besarnya Kemuliaan Tuhan), magis (selalu semakin baik dari hari-ke-hari), refleksi,
== Biaya ==
Baris 99 ⟶ 97:
== Fasilitas ==
[[Berkas:Kolese_kanisius_kapel.jpg|thumb|Kapel Kanisius diambil dari jendela gedung selatan SMA.]]
Kolese Kanisius memiliki beberapa fasilitas sekolah, misalnya lapangan [[sepak bola]] yang langsung menyambut pengunjung yang datang. Kemudian terdapat dinding panjat
== Prestasi ==
Baris 118 ⟶ 116:
[[Berkas:logo cccup 2008-2.preview.jpg|thumb|Logo Canisius College Cup 2008]]
[[Berkas:Kolese_kanisius_voli.jpg|thumb|Lapangan voli luar ruangan. Pertandingan voli CC Cup dan POR CC diadakan di sini]]
Kolese Kanisius mengadakan berbagai acara sekolah, di antaranya
* ''Canisius College Cup (CC Cup)'': Kompetisi antar SMU
* ''Canisius Art Blast (CAB)'': Acara pentas drama musikal 2 tahunan yang melibatkan siswa-siswa SMA dengan didukung oleh siswi-siswi dari salah satu SMA Katolik lain di Jakarta. Berikut adalah daftar pementasan CAB dari tahun ke tahun:
{| class="wikitable"
Baris 196 ⟶ 194:
** CMM (Canisius Multimedia)
** Organis
** Klub Gitar.
== Jam belajar ==
Proses belajar mengajar atau intrakurikuler di Kolese Kanisius dilaksanakan pada hari Senin hingga Sabtu (untuk siswa SMA), jam belajar adalah pukul 07:00 sampai 13.35 WIB (Senin-Kamis), 07.00 sampai 11.55 WIB (Jumat dan Sabtu). Kegiatan ekstrakurikuler,
Untuk siswa SMP, jam belajar dimulai pada pukul 07:00 sampai 13:30 WIB (Senin-Jumat) dan hari Sabtu
== Keterangan lain ==
* Rasio guru dan murid: 1:20
* Menggunakan sistem tim (dua
* Rasio kepadatan murid dalam satu kelas: 30-40 orang
* Kolese Kanisius menindak tegas siswa yang menyontek. Terhadap tindakan menyontek, SMP Kolese Kanisius memberikan sanksi berupa: 1 kali menyontek, tidak diperbolehkan mendaftar di SMA Kolese Kanisius, dan 2 kali menyontek, akan dikeluarkan dari sekolah. Untuk SMA, 1 kali menyontek dikenakan sanksi langsung dikeluarkan dari sekolah.
* Kolese Kanisius juga tegas akan komitmen terhadap anti-narkoba. Setiap peserta didik baru diwajibkan menandatangani surat pernyataan bermaterai bahwa ia siap untuk diuji narkoba sewaktu-waktu.
|