Hingga kini, meski menggunakan [[Buddhisme|ajaran Buddha]] sebagai dasar, namun para donatur dan relawan Tzu Chi berasal dari berbagai agama. Begitu pun dalam setiap kegiatannya, tidak pernah memandang suku, agama, dan golongan.
===Bersumbangsih untuk Sesama===
Sejak belum diresmikan, relawan [[Tzu Chi]] sudah mulai bersumbangsih pada masyarakat di sekitar mereka. [[1 April]] [[1994]], Tzu Chi Indonesia mulai mengunjungi panti jompo secara rutin. [[1 Juli]] [[1994]], Tzu Chi mulai memberikan bantuan berupa lampu petromaks pada korban bencana tsunami di [[Jawa Timur]]. Bulan [[1 Desember]] [[1994]] saat Gunung Merapi di [[Jawa Tengah]] meletus, Tzu Chi memberi bantuan selimut, tikar, susu, makanan kaleng, sepatu, dan pakaian.
Dalam 2 tahun perjalanannya, bantuan yang diberikan semakin bervariatif, mulai dari pemberian beasiswa pada siswa [[SDN Jembatan Baru]], [[Jakarta Utara]], bantuan kepada pasien penanganan khusus yang pertama, Ferry yang menderita rakhitis, hingga program pemberantasan TBC di [[Kota Tangerang]]. Sejak tahun [[2000]], perkembangan [[Tzu Chi]] [[Indonesia]] semakin nyata. Jumlah pasien penanganan khusus dan anak asuh semakin bertambah, frekuensi baksos kesehatan di berbagai kota semakin tinggi dan bantuan bencana semakin serius dilakukan.
===Cinta Kasih Terus Bergulir===
Banjir besar Jakarta awal tahun [[2001|2002]] melatarbelakangi serangkaian program jangka panjang berskala besar. Pada [[1 Maret]] [[2001]], Tzu Chi membersihkan [[Kali Angke]] dan [[Kali Ciliwung]]. Kemudian pada tanggal [[1 April]] [[2001]], dimulai pembangunan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi bagi warga bantaran [[Kali Angke]] yang tinggal di daerah kumuh dan menjadi korban banjir. Perumahan Cinta Kasih di [[Cengkareng, Jakarta Barat]] ini diresmikan pembukaan [[Presiden Republik Indonesia]] oleh [[Megawati Soekarnoputri]] tempat dari oleh [[Istana Presiden Indonesia|Istana Presiden Republik Indonesia]] oleh [[Istana Merdeka]] dan [[Istana Merdeka]] mulai sejak pada tanggal [[31 Mei]] [[2002]], dan lengkap dengan poliklinik, sekolah, balai warga, mushola, dan pusat daur ulang.
Sepanjang tahun [[2002]], [[Tzu Chi]] [[Indonesia]] disibukkan dengan pembagian 50.000 ton beras cinta kasih kepada masyarakat Indonesia yang membutuhkan. Berangkat dari beras, [[Tzu Chi]] sembari menyebarkan filosofi cinta kasih universal. Di berbagai kota, mulai muncul orang-orang yang bersedia menjadi relawan, bahkan di beberapa kota terbentuk kantor penghubung [[Tzu Chi]].
== Cabang ==
Cabang Tzu Chi telah berdiri di 31 negara:<ref>http://www.tzuchi.org/global/offices/index.html</ref>
|