Vulva: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Telkea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Bidadara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
'''Vulva''', atau kata padanannya '''puki''',<ref>Kata dasar ''puki<sup>1</sup>'', [http://kbbi.web.id/puki Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)], © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.</ref> atau '''farji''',<ref>Kata dasar ''farji'', [http://kbbi.web.id/farji Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)], © 2012-2013 versi 1.2, Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). Diakses 14 Mei 2013.</ref> adalah [[alat kelamin]] di bagian sebelah luar pada mamalia betina. Artikel ini berkaitan dengan kemaluan wanita dari manusia, meskipun struktur mungkin serupa untuk mamalia lainnya.
 
Vulva memiliki banyak struktur anatomi besar dan kecil, termasuk labia majora, mons pubis, labia minora, clitoris, umbi vestibulum, vestibulum vulva, lebih besar dan lebih kecil kelenjar vestibular, dan pembukaan vagina. Perkembangannya terjadi pada beberapa tahap, terutama selama periode pertumbuhan janin dan pada saat pubertas. Sebagaimana portal luar rahim manusia atau bagian dari rahim, bagian ini melindungi pembukaannyadilindungi oleh "pintu ganda": labia majora (bibir besar) dan labia minora (bibir kecil). Vagina adalah suatu organ yang dapat "membersihkan diri sendiri", mempertahankan flora mikroba sehat yang mengalir dari dalam ke luar, vulva hanya memerlukan pembasuhan sederhana untuk menjamin kesehatan vulvovaginal yang baik, tanpa bantuan pembersihan internal apapun.
 
Vulva memiliki fungsi seksual, organ-organ eksternal kaya akan sensor saraf dan memberikan kenikmatan ketika dirangsang dengan baik. Dalam berbagai macam cabang seni, vulva telah digambarkan sebagai organ yang mempunyai kekuatan, baik untuk "memberikan kehidupan" (sering dikaitkan dengan kandungan), dan memberikan kenikmatan seksual bagi manusia.