V: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Nama: minor cosmetic change |
||
Baris 48:
* [[bahasa Portugis|Portugis]]: ''vê'' {{IPA-pt|ˈve|}}
* [[bahasa Perancis|Perancis]]: ''vé'' {{IPA|[ve]}}
* [[bahasa Spanyol|Spanyol]]: ''uve'' {{IPA|[ˈuβe]}} direkomendasikan, tetapi ''ve'' {{IPA|[ˈbe]}} secara tradisional. Karena keduanya dilafalkan {{IPA|/b/}} dalam bahasa Spanyol<ref>{{cite book
Dalam [[bahasa Jepang]], V sering disebut "bui" ({{nihongo|ブイ}}). Nama ini adalah penyesuaian dengan nama dalam [[bahasa Inggris]], yang mensubtitusi konsonan letup dwibibir bersuara untuk bunyi konsonan desis bibir-gigi bersuara (yang tidak ada dalam [[fonologi]] [[bahasa Jepang]]) dan berbeda dengan "bī" (ビー), nama Jepang untuk huruf B. Bunyi itu dapat ditulis dengan simbol [[katakana]] {{nihongo|「ヴ」}} (''vu'') yang kini sudah dikembangkan,<ref>Bukan simbol yang baru sama sekali, 「ヴ」 hanyalah simbol untuk ''u'' (ウ) dengan penambahan ''[[dakuten]]'', simbol yang digunakan untuk mengubah bunyi ''kana'' lainnya. Sebagai contoh, ''dakuten'' digunakan untuk mengubah ''ka'' (カ) menjadi ''ga'' (ガ), ''hi'' (ヒ) menjadi ''bi'' (ビ) dan ''ta'' (タ) menjadi ''da'' (ダ).</ref> sehingga menjadi {{nihongo||ヴァ, ヴィ, ヴ, ヴェ, ヴォ|va, vi, vu, ve, vo}}, meskipun pelafalannya (saat diterapkan) bukanlah bunyi konsonan desis bibir-gigi bersuara seperti dalam bahasa Inggris. Selain itu, beberapa kata seringkali dieja dengan ''b'' daripada ''vu'' (contoh: "[[violin]]" seringkali dieja {{nihongo|''baiorin''|バイオリン}} daripada {{nihongo|''vaiorin''|ヴァイオリン}}; karena kecenderungan untuk memakai konsonan yang tersedia dalam fonologi bahasa Jepang daripada konsonan asing).
|