Masjid Dzulhulaifah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 16:
 
== Sejarah ==
Masjid ini dibangun pada masa [[Umar bin Abdul Aziz]] memerintah Madinah (87-93 [[Hijriah|H]]) kemudian direnovasi pada masa [[Abbasiyah]] dan direnovasi lagi pada [[Utsmaniyah]] dipada masa pemerintahan Sultan [[Mehmed IV]] (1058-1099 [[Hijriah|H]]). Pada waktu itu masjid masih berbentuk sangat kecil dan terbuat dari batu, dan belum ada jemaah haji dan umrah yang singgah di masjid ini. Kemudian Raja [[Fahd dari Arab Saudi|Fahd bin Abdul Aziz]] memerintahkan untuk merenovasi dan membangun perluasan masjid.
 
Dikarenakan semakin banyaknya jumlah jemaah haji dan umrah, masjid ini telah diperluas beberapa kali lipat, dan diberikannya fasilitas yang diperlukan, sehingga masjid menjadi stasiun singgah bagi para jemaah yang bepergian, masjid dibangun dengan bentuk persegi dengan luas 6.000 meter persegi, masjid terbagi menjadi dua bagian dan ditengahnya terdapat lapangan dengan luas 1000 meter. Masjid ini memiliki kubah yang tingginya 16 meter dari permukaan tanah, Masjid ini dapat menampung 5000 jemaah salat, dan masjid memiliki satu menara adzan dengan bentuk tangga spiral dan memiliki tinggi 62 meter.