KRI Bung Tomo (357): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Patriot Bangsa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 58:
}}
|}
'''KRI Bung Tomo (357)''', sebelumnya bernama KDB Jerambak (30), merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet. Kapal ini merupakan salah satu dari tiga kapal yang sebelumnya dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kesultanan Brunei Darussalam. Kontrak dimulai sejak 1995, dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 hingga Juni 2002. Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan pada Brunei pada Juni 2007. Namun, pemerintah Brunei memutus perjanjian dengan alasan kekurangan personel, mereka kemudian menghubungi perusahaan German Lürssen untuk mencari pembeli baru. Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli ketiga kapal itu dan diharapkan dapat beroperasi dalam kurun 2013-2014. Ketiga kapal lainnya adalah [[KRI John Lie (358)]] dan [[KRI Usman-Harun|KRI Usman-Harun (359)]], dimana nama kapal terakhir ini mendapat penolakan cukup keras dari pemerintah Singapura.
<!---
'''KRI Bung Tomo (357)''' merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet. Kapal ini meruapakan salah satu dari tiga kapal yang sebelumnya dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kerajaan Brunei Darussalam. Kontrak dimulai sejak 1995, dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 hingga Juni 2002. Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan pada Brunei pada Juni 2007. Namun, pemerintah Brunei memutus perjanjian dengan alasan kekurangan personel, mereka lantas menghubungi perusahaan German Lrssen untuk mencari pembeli baru. Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli ketiga kapal itu dan diharapkan dapat beroperasi dalam kurun 2013-2014. Ketiga kapal lainnya adalah [[KRI John Lie (358)]] dan [[KRI Usman-Harun (359)]], yang mana nama kapal terakhir ini mendapat penolakan cukup keras dari pemeritahan Singapura.
-->
== Data Teknis ==
KRI Bung Tomo (357) merupakan salah satu dari tiga jenis kapal (Multi Role Light Fregate) milik TNI Angkatan Laut. Pemberian nama [[Bung Tomo]] kepada kapal andalan [[TNI Angkatan Laut]] ini, karena perananan yang besar dari tokoh [[Bung Tomo]] dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda, yang berakhir dengan [[Pertempuran 10 November]] [[1945]] di [[Surabaya]].
 
Kapal ini memiliki jumlah ABK 85 prajurit, dengan rincian perwira 17 orang, bintara 40 orang dan tamtama 28 orang. Kapal perang ini merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet, dan tiba di Indonesia pada pertengahan bulan September 2014. KRI Bung Tomo-357 saat ini dikomandani Kolonel Laut (P) Yayan Sofiyan, S.T,.<ref>[http://www.tnial.mil.id/tabid/79/articleType/ArticleView/articleId/23689/Default.aspx "KASAL KUKUHKAN KRI BUNG TOMO-357 DAN KRI USMAN HARUN-359"] ''website tnial.mil.id. Diakses 2014-5-12''</ref>
 
[[Berkas:Zanazys0902e.jpg|left|thumb|KRI Bung Tomo dengan KRI John Lie dan KRI Usman Harun]]
KRI Bung Tomo (357) memiliki berat 1,941 ton. Dengan dimensi 89 meter x 12,8 meter x 3,6 meter. Ditenagai oleh 4 x [[MAN B&W]] / [[Ruston (engine builder)|Ruston]] [[diesel engine]] (total of 30.2&nbsp;MW). Kecepatan maksimal 30knot dengan jarak jelajah 9,000km. Diawaki oleh maksimal 79 pelaut.
Baris 85 ⟶ 89:
<references/>
 
{{Tni-stub}}
{{DEFAULTSORT:Bung Tomo}}