Kurikulum 2013: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{unreferenced}}
Kurikulum 2013 adalah suatu kurikulum terberat di dunia. Kurikulum ini membuat siswa maupun guru menjadi stress. Dengan, adanya kurikulum 2013 siswa diajak untuk belajar aktif, namun fakta di lapangan siswa menjadi stress, selain itu siswa juga dibebani tugas tugas yang banyak, seperti presentasi, diskusi,dll sehingga waktu santai seorang siswa berkurang. Tidak hanya siswa saja, guru pun juga stress. Guru jadi stress walaupun guru hanya menjadi fasilitator. Namun yang membuat guru stress adalah penilaianya yang ribet. Selain itu pendistribusian kurikulum 2013 juga bermasalah. Diduga karena adanya proses lelang yang panjang di perusahaan percetakan.Sebagian sekolah belum dapat buku kurikulum 2013. Buku Kurikulum 2013 kualitasnya buruk. Jika kita baca buku kurikulum 2013 maka banyak masalah masalah di buku kurikulum 2013, misalnya salah penghitungan dan salah EYD. AYO KITA TOLAK KURIKULUM 2013 DAN JANGAN TERIMA BUKU YANG BERASAL DARI PEMERINTAH. KURIKULUM 2013 BIKIN SISWA MISKIN JADI TERBEBANI.
==Aspek==
===Pengetahuan===
Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013, Pengetahuan bukan aspek utama seperti pada kurikulum-kurikulum sebelumnya. PENILAIAN UNTUK HAL INI CUKUP RIBET
===Keterampilan===
Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan penekanan pada ''skill'' atau kemampuan. misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat laporan, serta berpresentasi. Aspek Keterampilan merupakan salah satu aspek penting karena hanya dengan pengetahuan, siswa tidak dapat menyalurkan pengetahuan tersebut sehingga hanya menjadi teori semata. PENILAIAN UNTUK HAL INI LUMAYAN RIBET
===Sikap===
Aspek sikap merupakan aspek yang agak untuk dinilai. Sikap meliputi sopan santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama.Diperlukan kerja sama yang baik antara orang tua,guru mata pelajaran,wali kelas dan guru BK agar penilaian aspek ini lebih optimal. PENILAIAN UNTUK HAL INI PALING RIBET
===Kesimpulan===
Dari kesimpulan semua itu, kita dapat simpulkan bahwa Kurikulum 2013 hanya bisa diterapkan di negara negara maju dan Indonesia belum siap menerapkan Kurikulum 2013, banyak sekolah sekolah yang fasilitasnya belum memadai, terutama di daerah terpencil. Sehingga Kurikulum 2013 akan membuat siswa dan guru jadi terbebani.
==Mata Pelajaran==
Baris 75 ⟶ 78:
==Laporan Belajar==
Penilaian KURIKULUM 2013 SANGAT RIBET KARENA GURU SANGAT BINGUNG DENGAN PENIAIAN YANG BANYAK.
[[Berkas:Contoh_Rapor_Kurikulum_2013.jpg|477x477px|thumb|right|[[Contoh]] Rapor Kurikulum 2013]]
{| class="wikitable" style="text-align:center; width:100px;"
|