Irna Mutiara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ameliorated (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Ameliorated (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Irna Mutiara juga bersemangat untuk bekerjasama dengan industri pengrajin lokal, sebagaimana dapat kita temukan dalam koleksinya. Misalnya, ia menerapkan teknik sulam tangan Sumatera Barat dan Tasikmalaya dalam desain pakain pengantin Irna La Perle.
Ia pernah diundang oleh Komunitas Muslim Paris untuk melakukan fashion show pada acara The International Fair of the Muslim World di Le Bourget Exhibition Center
Ia juga merupakan anggota [http://appmi.or.id/ APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia)]. Bersama dengan beberapa rekan sesama desainer Busana Muslim, pada tahun 2011 ia mendirikan [http://www.hanniehananto.com/2012/02/hijabersmom-community-indonesia.html Hijabers Mom Community (HmC)], sebuah organisasi untuk memberdayakan perempuan Muslim di Indonesia.
|