Irna Mutiara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ameliorated (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ameliorated (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11:
Irna Mutiara juga bersemangat untuk bekerjasama dengan industri pengrajin lokal, sebagaimana dapat kita temukan dalam koleksinya. Misalnya, ia menerapkan teknik sulam tangan Sumatera Barat dan Tasikmalaya dalam desain pakain pengantin Irna La Perle.
 
Ia pernah diundang oleh Komunitas Muslim Paris untuk melakukan fashion show pada acara The International Fair of the Muslim World di Le Bourget Exhibition Center thanpada tahun 2011. <ref>[http://www.noor-magazine.com/noor-bersama-13-desainer-busana-muslim-indonesia-go-to-paris/ NooR bersama 13 Desainer Busana Muslim Indonesia Go to Paris]</ref> Selain itu, ia juga berpartisipasi pada beberapa fashion week seperti Hongkong Fashion Week (2007 dan 2010) dan Arabia Fashion Week (2008 dan 2010).
 
Ia juga merupakan anggota [http://appmi.or.id/ APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia)]. Bersama dengan beberapa rekan sesama desainer Busana Muslim, pada tahun 2011 ia mendirikan [http://www.hanniehananto.com/2012/02/hijabersmom-community-indonesia.html Hijabers Mom Community (HmC)], sebuah organisasi untuk memberdayakan perempuan Muslim di Indonesia.