Abdullah Gül: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Carriearchdale (bicara | kontrib)
k WPCleaner v1.33 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (DEFAULTSORT dengan karakter spesial)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di masa + pada masa , -Di masa +Pada masa )
Baris 22:
Abdullah Gül dilahirkan di [[Kayseri]] dari keluarga Ahmet Hamdi dan Adviye. Ia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang konservatif. Gül belajar [[ekonomi]] di [[Universitas Istanbul]] dan menyusun [[disertasi]]nya di sana. Pada pendidikan pasca-sarjananya, ia belajar selama dua tahun di [[London]] dan [[Exeter]]. Setelah itu ia mengembangkan karier akademik dan bekerja di perguruan tinggi di [[Adapazarı]], bekerja sama dalam membangun fakultas [[teknik industri]] dan mengajar mata kuliah [[manajemen]] di [[Universitas Sakarya]]. Antara [[1983]] dan [[1991]], ia bekerja di [[Bank Pembangunan Islam]] (IDB). Pada 1991, Gül menjadi dosen dalam mata kuliah manajemen internasional.
 
Gül berkenalan dengan politik sayap kanan dipada masa SMA-nya. Saat duduk di universitas, ia menjadi anggota [[nasionalisme Turki|nasionalis]]-[[Islamis]]-''Millî Türk Talebe Birliği'' (Perhimpunan Mahasiswa Nasional Turki) mengikuti ''Büyük Doğu'' (Timur Agung) [[Necip Fazıl Kısakürek|Necip Fazıl]] saat ini. Ia terpilih sebagai anggota [[Majelis Besar Nasioanl Turki|parlemen Turki]] untuk Refah Partisi (RP, "[[Partai Kesejahteraan]]") dari [[Provinsi Kayseri|Kayseri]] pada 1991 dan [[1995]]. Pada [[1999]], ia mempertahankan krusinay sebagai anggota Fazilet Partisi (FP, " [[Partai Kebajikan]]"), pengganti Refah Partisi. Ia adalah salah satu pendiri Adalet ve Kalkınma Partisi (AK Parti, "[[Patai Keadilan dan Pembangunan (Turki)|Partai Keadilan dan Pembangunan]]). Ia terpilih lagi untuk mewakili Kayseri pada [[2002]].
 
Gül dianggap kurang mampu berperan sebagai Perdana Menteri, khususnya dalam perundingan-perundingan dengan [[Amerika Serikat]] menyangkut partisipasi Turki dalam [[perang Irak]]. Namun, ia segera membuktikan kemampuannya sebagai menteri luar negeri, dan menjadi pemain utama bukan saja dalam upaya Turki untuk mendapatkan tanggal untuk bergabung dengan [[Uni Eropa]], tetapi juga dalam upaya untuk memperbaiki hubungan dengan [[Suriah]] dan mempertahankan hubungannya dengan negara-negara berbahasa [[bahasa-bahasa Turkik|Turkik]] di [[Asia Tengah]] dan [[Kaukasus]].