Model Kübler-Ross: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Carriearchdale (bicara | kontrib)
k WPCleaner v1.33 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (DEFAULTSORT dengan karakter spesial)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Baris 1:
'''Model Kübler-Ross''', yang juga dikenal dengan sebutan '''Lima Tahapan Kedukaan''' (''The Five Stages of Grief''), pertama kali diperkenalkan oleh Dr. [[Elisabeth Kübler-Ross]] pada bukunya tahun 1969, ''On Death and Dying''.<ref>{{cite news|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,689491,00.html|title= Milestones |date=Aug. 30, 2004 |publisher=TIME | first=Sarah M. | last=Broom}}</ref>
 
Termasuk dalam bukunya adalah sebuah contoh, '''Teladan Mengatasi Kematian''', yang didasari oleh penelitian dan wawancaranya dengan lebih dari 500 pasien yang menghadapi kematian. Teladan tersebut menjelaskan, dalam lima tahapan tersendiri, sebuah proses oleh mereka yang mengatasi dan berhadapan dengan [[Duka|kedukaan]] dan [[Tragedi (peristiwa)|tragedi]], terutama ketika didiagnosa memiliki [[penyakit berat]] atau mengalami kerugian yang sangat besar. Menambahi teladan ini, bukunya membawa kesadaran awal akan kepekaan yang dibutuhkan untuk perlakuan yang lebih baik atas individu yang sedang mengalami sakit atau penyakit berat.<ref name="Santrock">{{cite book |title=A Topical Approach to Life-Span Development |last= Santrock |first=J.W. |authorlink= |coauthors= |year= 2007 |publisher= [[McGraw-Hill]] |location= New York |isbn= 0073382647 |page= |pages= |url= |accessdate=}}</ref>
 
Sekarang, teladan ini telah diterima secara luas sebagai panduan guna tanggapan emosional dan [[psikologis]] yang dialami oleh banyak manusia ketika berhadapan dengan penyakit yang mengancam nyawa atau keadaan yang mengubah kehidupan. Tahapan-tahapan ini tidak hanya berlaku untuk mereka yang kehilangan oleh karena kematian tetapi dapat pula tampak kepada seseorang yang mengalami peritiwa yang mengubah hidup, seperti perceraian atau putusnya suatu hubunga, atau kehilangan sebuah pekerjaan.