- Dusun Kedungsemut (KedungsemutKulon Wetan dan Kedungsemut Kulon)
- Dusun Kedungsemut Wetan ( Kedungsemut Wetan, Jambreng dan Erasiwaru)
- Dusun Kalisinan
- Dusun Kalikudu (Kalikudu Lor dan, Kalikudu Kidul dan Kalisinan)
=Sejarah=
Baris 39:
==Geografi==
Desa Kaliirancang terletak di sebelah timur laut [[Kabupaten Kebumen]]. Jarak dengan pusat Kota Kebumen sekitar 10 Km dan 2 Km ke pusat [[Kecamatan]]. Secara administratif Desa Kalirancang terletak pada -7°37'10.68", 109°42'14.99". Desa Kalirancang berada di Lembah Kedungbener berarah U - S di kaki pegunungan [[Pegunungan Serayu]] Selatan sehingga didominasi Perbukitan dan lembah. Ketinggian rata rata desa ini pada 2047 -meter 250diatas permukaan air laut (m/dpl). Dusun tertinngi adalah di Dusun Erasiwaru (201 m/dpl) dan titik tertingginya adalah Bukit Pagerijo (301 m/dpl). ( Desa Kalirancang terbagi menjadi dua wilayah secara geografis yang dipisah sebuah [[Bukit]] Pagergeong. [[Sungai]] terbesar yang melintas adalah Sungai Kedungbener di sebelah Timur dan Sungai KulonKalijaya di sebelah Barat. Perbukitan di desa Kalirancang merupakan perbukitan tua yang memiliki kemiringan sangat curam seperti pada lereng Bukit Pagerijo. Kalirancang memiliki beberapa bukit yang menjulang cukup tinggi, diantaranya Bukit Pagerijo, Cantel, Pagergeong, Sikenap, dan Sanggar.
==Penduduk==
Kehidupan masyarakat Desa Kalirancang adalah mayoritas bertani,meski ada pekerjaan lainnya seperti PNS, Buruh, maupun Buruh Tani. Warga umumnya mengolah sawah. jikaJika pada musin hujan penduduk akan tanam padi dan musim kemarau umumnya akan menanam [[palawija]]. Sedangkan bukit, alas-alas saat ini terlihat hijau oleh pepohonan, dan hal ini mempengaruhi kondisi sumber air yang cukup baik, bahkan saat ini sudah banyak hewan-hewan yang hidup bebas di gunung-gunung seperti Kijang, monyet bahkan sejenis macan dan anjing hutan sudah mulai muncul, banyak warga yang sering melihat hewan-hewan tersebut muncul pada malam hari khususnya ketika sedang mencari air minum di sungai. Tapi sayang saat ini juga sudah ada warga yang melalukan perburuan liar terhadap hewan-hewan tersebut. Hal ini perlu pengawasan dan kepedulian aparan setempat dan warga masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi perburuan liar dan penebangan hutan secara sembarangan.