E.W.A Pangalila: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia |
|||
Baris 8:
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears =
|rank = [[Berkas:
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AL.png|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
|unit = [[KKO]] ([[Korps Marinir]])
Baris 28:
''[[Letnan Kolonel]] [[KKO]] ([[Anumerta]])'' '''Engelbert Willem Antonius Pangalila''', Adalah seorang perwira menengah [[KKO]] (sekarang [[Korps Marinir]]), [[TNI Angkatan Laut]]. Lulus dari [[Akademi Angkatan Laut]], [[Surabaya]] Angkatan V dan lulus No.1. Karirnya sebagai Prajurit [[KKO]] dimulai ketika pecahnya peristiwa pemberontakan PPRI Permesta jugab ikut aktif dalam operasi Alugoro yaitu penumpasan gerombolan gerombolan DI/TII di [[Jawa Barat]] dan [[Aceh]].<ref>http://garudamiliter.blogspot.com/2013/02/kami-bukanlah-pahlawan-tapi-kenanglah_21.html</ref><ref>http://www.kaskus.co.id/thread/50f66399e874b48b2100000a/kami-bukanlah-pahlawan-tapi-kenanglah-kami/4</ref>
E.W.A Pangalila adalah seorang pelopor dari pembentukan Sekolah Perang Khusus KKO (Serangsus) di Kesatrian Gunungsari Surabaya. Daerah latihannya meliputi Baluran, Pantai Meneng Banyuwangi. Juga ikut aktif dalam proyek berdikari KKO di Lampung dan menjabat sebagai Koordinator Propal. Ia termasuk komandan Serangsus yang masih muda dan termasuk salah seorang dari empat orang KKO yang mendapat pendidikan Para di Sekolah Para (Separa) Kopasandha (sekarang [[Kopassus]] di Batujajar pada tahun 1960. pada tahun 1962
==Biografi==
[[Berkas:Letnan KKO E.W.A Pangalila.jpg|right|thumb|250px|Dua orang penerjun KKO Letnan KKO E.W.A Pangalila (berdiri kiri) Letnan KKO Untung Suratman (berdiri kanan) Tahun 1960]]
Pada saat memuncaknya konflik yang terjadi di Indonesia pada era 60-an, seluruh warga ALRI umumnya KKO khususnya telah dikejutkan dengan berita gugurnya Mayor KKO E.W.A Pangalila akibat kecelakaan pesawat Electra GIA "Candi Borobudur" pada 16 Febuari 1967 di daerah Mapanget Manado. Kepergian Almarhum ke Manado saat itu adalah dalam rangka penugasan kegiatan civic mission KKO AL. Dengan gugurnya May. KKO E.W.A Pangalila maka ALRI umumnya dan KKO khususnya merasa kehilangan seorang perwira yang telah cukup banyak jasanya dalam membina dan mengembangkan Koprs terutama dibidang ke PARA an. Almarhum adalah seorang perwira yang menunjukkan prestasi yang tidak kecil nilainya baik didalam kehidupan militer maupun masyarakat biasa.
Karena jasa pengabdiannya kepada negara dan bangsa juga kepada ALRI atas keputusan Panglima KKO [[Letjen]] [[KKO]] [[R. Hartono (KKO)|Hartono]], jenasah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya dan dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi menjadi [[Letnan Kolonel]] [[KKO]] penuh. Sedangkan untuk mengenang jasa jasanya nama E.W.A Pangalila diabadikan menjadi nama ''Kesatrian Marinir Gunung Sari'', Surabaya berdasarkan Surat Keputusan Panglima Korps Komando Angkatan Laut Tanggal [[26 April]] [[1967]]. No: 11101.1. dan ''nama Rumah Sakit Marinir'' di daerah Gunung Sari, Surabaya.
Baris 44:
{{Reflist}}
{{Tni-stub}}▼
{{DEFAULTSORT:Pangalila, EWA}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
▲{{Tni-stub}}
|