Sidang Istimewa MPR: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 12:
 
===Sidang Istimewa MPR 1998===
Sidang Istimewa ini dilakukan pada tanggal 1110-13 November 1998<ref>[http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adne4112/w3_8_2.htm ''Sistem Pemilihan Umum di Indonesia'', diakses dari situs Universitas Terbuka]</ref>setelah pidato pengunduran diri Suharto pada tanggal 23 Mei 1998. Awalnya Soeharto menyatakan tidak ingin mencalonkan diri sebagai Presiden lagi, namun akhirnya kembali dipilih pada bulan Maret 1998. Setelah berbagai demonstrasi, kerusuhan, serta kekacauan politik, ekonomi, dan militer, akhirnya Suharto memutuskan mundur dan digantikan oleh wakilnya, [[Bacharuddin Jusuf Habibie|Habibie]].<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2010/05/23/06441279/Habibie.Merasa.seperti.Dihipnotis ''Habibie Seperti Dihipnotis'', diakses dari situs Kompas]</ref>
 
Sidang Istimewa ini memutuskan diperlukannya percepatan pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada tahun 1999. Awalnya sidang ini ditolak oleh aktivis dan mahasiswa, namun dihadang oleh penjagaan militer, brimob, dan pengamanan swakarsa. Akibatnya korban sipil berjatuhan dan diperingati sebagai [[Tragedi Semanggi]]. <ref>[http://semanggipeduli.com/Sejarah/frame/semanggi.html ''Tragedi Semanggi'', diakses dari situs Semanggi Peduli]</ref>