Hari Ibu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
correction of apostrophe placement
rapikan
Baris 11:
'''Hari Ibu''' adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang [[ibu]] dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
 
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya. '''Ayah''' mempunyai istilah '''Surganya Ibu(Istri) di bawah kaki Ayah(Suami)''', yang artinya seorang Ibu/Istri harus patuh kepada Ayah/Suaminya. sedangkan '''Ibu''' mempunyai istilah '''Surganya seorang anak di bawah kaki Ibu''', yang artinya anak harus patuh terhadap Ibunya.
Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal [[22 Desember]] dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.
 
Sementara di [[Amerika Serikat|Amerika]] dan lebih dari 75 negara lain, seperti [[Australia]], [[Kanada]], [[Jerman]], [[Italia]], [[Jepang]], [[Belanda]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Taiwan]], dan [[Hong Kong]], Hari Ibu atau ''MothersMother's Day'' (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan [[Mei]]. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, [[Hari Perempuan Internasional]] atau ''International Women's Day'' diperingati setiap tanggal [[8 Maret]].
 
== Tanggal perayaan di berbagai negara ==
Baris 394:
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan [[Kongres Perempuan Indonesia]] yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.<ref name="indonesia"/><ref name="bulbeck"/> Kongres ini diselenggarakan di sbeuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,<ref>[http://www.javanologi.info/main/index.php?page=agenda&id=102 Dalem Jayadipuran], Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta</ref> yang kini merupaakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, [[Yogyakarta]]. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di [[Jawa]] dan [[Sumatera]]. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia di abad ke-19 seperti [[Kartini]], [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dan sebagainya.<ref name="indonesia">{{citation |title= Sejarah Perayaan Nasional Hari Ibu 22 Desembe |author=seenthing |date= 21 December 2010 |url= http://www.shvoong.com/writing-and-speaking/ezines-and-newsletters/2089852-sejarah-perayaan-nasional-hari-ibu/ }}</ref> Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.<ref name="robinson"/>
 
Indonesia juga merayakan [[Hari Kartini]] pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita [[Raden AyuAjeng Kartini]]. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.<ref name="bulbeck">{{citation |title= Sex, Love and Feminism in the Asia Pacific: A Cross-cultural Study of Young People's Attitudes |series= ASAA women in Asia |author= Chilla Bulbeck |publisher= Routledge |year= 2009 |isbn= 9781134104697 |url= http://books.google.es/books?id=chqofjVED54C&pg=PA94&lpg=PA94&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=luKvRo2DKd&sig=o1E7OBDaKYB_Yabpr-QNAJo_YnU&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEMQ6AEwAg#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938.<ref name="robinson">{{citation |title= Gender, Islam and Democracy in Indonesia |series= ASAA women in Asia |author= Kathryn Robinson |publisher= Routledge |year= 2009 |pages= 3, 36, 44, 72 |isbn= 9781134118830 |url= http://books.google.es/books?id=V9OBgXw7m1kC&pg=PA36&lpg=PA36&dq=mother's+day+indonesia&source=bl&ots=F3SIjMrLsn&sig=-Nd2jHMaE9FaqRYovpIPLCQALZs&hl=en&sa=X&ei=1CccUKKnAqb80QWzmIC4AQ&ved=0CEkQ6AEwAw#v=onepage&q=mother's%20day%20indonesia&f=false }}</ref> Pada saat Presiden Soekarno menetapkan [[Kartini]] sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional. Tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan diantaranya Kartini hanya berjuang di [[Jepara]] dan [[Rembang]], Kartini lebih pro [[Belanda]] dari pada tokoh wanita seperti [[Cut Nyak Dien]], dll. Karena [[Soekarno]] sudah terlanjur menetapkan [[Hari Kartini]] maka Soekarno berpikir bagaimana cara meemperingatimemperingati pahlawan wanita selain [[Kartini]] seperti [[Martha Christina Tiahahu]], [[Cut Nyak Meutia]], [[Maria Walanda Maramis]], [[Dewi Sartika]], [[Nyai Ahmad Dahlan]], [[Rasuna Said]], dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat [[Hari Ibu Nasional]] sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.
 
=== India ===
Baris 420:
== Pranala luar ==
{{commons|Category:Mother's Day}}
* {{id}} [http://www.mewarnaigambar.web.id/2012/12/mewarnai-gambar-hari-ibu-indonesia.html Mewarnai Gambar Hari Ibu DiIndonesia]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0612/22/opini/3191965.htm Meluruskan Salah Kaprah Peringatan Hari Ibu]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/31/swara/1527829.htm Mengembalikan Akar Sejarah Hari Ibu]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0412/20/swara/1445591.htm Hari Ibu]
{{indo-sejarahhari raya-stub}}
* {{id}} [http://www.kucoba.com/2012/12/kata-kata-ucapan-selamat-hari-ibu-2012.html Ucapan Selmat Hari Ibu]
{{indo-sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Hari raya|Ibu]]