Sudirman Said: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjahjosubroto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tjahjosubroto (bicara | kontrib)
k perubahan pekerjaan
Baris 62:
Selain membuka kerjasama dengan pihak asing untuk alih teknologi dan budaya perusahaan, Sudirman juga berusaha memberantas calo persenjataan yang merugikan negara. Hal itu ia wujudkan dengan membuat PIndad mampu menyediakan data pembanding Menurutnya para calo senjata mendapat keuntungan karena informasi yang asimetris. Sudirman mendorong agar Pindad juga dapat memiliki informasi spesifik mengenai sebuah senjata agar calo tidak bisa menaruh harga sembarangan untuk sebuah senjata.<ref>Wawancara Majalah Tempo dengan Sudirman Said dalam Artikel Wawancara Berjudul “Pindad Kurang Bergaul” edisi 6 Oktober 2014.</ref>
 
=== Menteri ESDM ===
Karier cemerlang Sudirman Said di bidang energi dan migas serta gerakan anti korupsi membawanya dipilih menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kabinet Jokowi-JK periode 2014-2019. Ia menggantikan Chairul Tanjung sebagai pelaksana tugas Menteri ESDM. Chairul menggantikan Jero Wacik yang mengundurkan diri sebagai Menteri ESDM karena tersangkut kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.<ref>''[http://economy.okezone.com/read/2014/09/11/19/1037479/chairul-tanjung-resmi-jabat-menteri-esdm&#x20; Chairul Tanjung Resmi Jabat Menteri ESDM]''. okezone.com (diakses 26 Oktober 2014)</ref>
 
Sudirman mengatakan akan mengembalikan kepercayaan publik pada kementerian ESDM dengan mengelola kementerian secara profesional dan transparan. Ia dipilih langsung oleh Jokowi yang mengatakan Menteri ESDM harus ada pemimpin dengan leadership yang kuat dan memiliki manajemen pengawasan.  Sudirman dinilai memiliki rekam jejak yang memenuhi persyaratan tersebut.<ref>''[http://www.tempo.co/read/news/2014/07/31/090596516/Jokowi-Prioritaskan-Berantas-Mafia-Migas&#x20; Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas]''. tempo.co</ref> 
== Referensi ==