Stasiun Tanjung Priok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 36.81.128.14 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Kayukayu10
Baris 27:
Stasiun ini dibangun tepatnya pada tahun [[1914]] pada masa Gubernur Jendral [[A.F.W. Idenburg]] ([[1909]]-[[1916]]). Untuk menyelesaikan stasiun ini, diperlukan sekitar 1.700 tenaga kerja dan 130 di antaranya adalah pekerja berbangsa [[Eropa]].
 
Bahkan sejak diselesaikannya stasiun ini, telah timbul protes mengenai "pemborosan" yang dilakukan dalam pembangunan stasiun ini. Dengan 8 [[peron]], stasiun ini amatlah besar, dan nyaris sebesar [[Stasiun Jakarta Kota]] yang pada masa itu bernama ''Batavia Centrum''. Sementara, kereta api-kereta api kapal yang menghubungkan kota-kota seperti [[Bandung]] dengan kapal-kapal ''[[Stoomvaart Maatschappij Nederland]]'' dan ''[[Koninklijke Rotterdamsche Lloyd]]'' langsung menuju ke [[dermaga]] pelabuhan dan tidak menggunakan stasiun ini. Stasiun ini terutama hanya digunakan untuk [[kereta rel listrik]] yang mulai digunakan di sekitar Batavia pada tahun [[1925]]. di Jalur 2 ada bongkar muat lapak PKL
 
== Keadaan terkini ==