Purwodadi, Barat, Magetan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
gelar pangeran
gelar eyang
Baris 25:
“Perjanjian Sepreh”, karena R.M Dipokusumo yang harus mengikuti perang di
berbagai daerah bersama dengan ayahnya Pangeran Diponegoro melawan kompeni
Belanda. Pangeran Dipokusumo adalah anak kedua dari ''B.P.H Diponegoro/Pangeran Diponegoro/R.M Ontowirjo/Sultan Abdulhamid Cokro Amirulmukminin Sayidin Panotogomo Khalifatullah Tanah Jowo ''dari isteri pertamanya ''R.Raden AyAyu Retno Madubrongto putri Kyai Gedhe Dadapan''. Kadipaten
tersebut diberi nama Kadipaten Purwodadi, nama Purwodadi berasal dari kata ''“Purwo”'' yang berarti ''“wiwitan”'' dan ''“dadi”'' yang berarti ''“dumadi”'',
dengan maksut awal berdirinya sebuah Kadipaten.