Kabupaten Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 55:
==Pemukiman==
{| class="wikitable" style="float:right;margin:0 0 0.5em 1em;font-size:90%"
!colspan="2" style="background:
|-
! Partai
Baris 83:
|}
Pemukiman berdasarkan etnis-sosiologis, perkembangan pemukiman di kota Kudus dapat dikelompokkan sebagai berikut:
{{col|3}}▼
===Kudus Kulon===
▲{{col|3}}
* Daerah pinggiran kota:
{{EndDiv}}▼
===Kudus Wetan===
* Daerah Priyayi:
* Daerah Abangan:
* Desa–desa lainnya:
{{EndDiv}}
Baris 124 ⟶ 127:
== Tokoh ==
▲{{col|2}}
===Tokoh politik===
* [[Dr. Syahrir]]
Baris 135 ⟶ 137:
===Tokoh penanggalan===
{{col|2}}
* K.H. Turaichan Ad Djusyarofi Pakar Almanak/penanggalan Internasional
* K.H. Ma'ruf Irsyad
Baris 144 ⟶ 147:
* K.H. Achmad Rofiq Hadziq
* K.H. Subhan ZE
{{EndDiv}}
===Tokoh olahraga===
* [[Liem Swie King]]
* [[Hariyanto Arbi]]
▲{{EndDiv}}
== Pariwisata ==
Baris 179 ⟶ 182:
=== Wisata desa ===
* [[Rahtawu, Gebog, Kudus
* [[Colo, Dawe, Kudus
=== Wisata dewasa ===
Baris 199 ⟶ 202:
=== Wisata kuliner ===
* Pusat Kuliner Matahari, di [[Getaspejaten, Jati, Kudus|Getaspejaten]] (di Halaman [[Plaza Kudus]])
* Pusat Kuliner Sempalan Indah<ref>[http://m.patiekspres.co/2014/08/pusat-kuliner-malam-hari-dioperasikan/ Pati Ekspres: Pusat kuliner malam hari dioperasikan]</ref>, di [[Jati Kulon, Jati, Kudus|Jati Kulon]]
=== Wisata belanja ===
Baris 306 ⟶ 309:
* Kursus Roti Venanda, di Desa [[Kauman, Kota, Kudus|Kauman]]
* Viany Kursus, di Desa [[Getaspejaten, Jati, Kudus|Getaspejaten]]
* Kudus Culinary Centre, ''(cabang dari Semarang Culinary Center)''
== Kesehatan ==
Baris 376 ⟶ 379:
== Perencanaan ==
Harapan masyarakat Kudus terhadap Pemkab Kudus dengan ''jangka panjang'' (maksimal 5 tahun) dan ''jangka pendek'' maksimal (2 tahun):
Berubah bentuk dari Kabupaten menjadi Kota, agar sejajar dengan Magelang,Tegal,Pekalongan,Salatiga,Surakarta yang menjadi pusat pertumbuhan Ekonomi di masing-masing Wilayah Eks.Karesidenan.
Membangun Gondola alias (Kereta Gantung) untuk dari bawah s/d Makam Sunan Muria, agar para manula dan para orang cacat fisik bisa berziarah tanpa bersusah payah menaiki tangga. ''(Jangka Pendek)''
Andaikan Kudus memiliki Bandara maka Kudus tidak kalah jauh dengan kota-kota besar seperti [[Semarang]], [[Surabaya]], dll. maka Pemkab kudus perlu membangun [[Bandar Udara]].
Membangun Jalur sepeda & Becak yang jalan rayanya di cat hijau dan di beri semacam trotoar pemisah dengan jalan raya mobil dan motor. jalur sepedanya dari Alun-Alun Kudus hinga Jepara, dari Alun-Alun Kudus hinga Pati, dari Alun-Alun Kudus hinga Demak. jalur sepeda agar meningkatkan minat bersepeda dan meninggalkan kendaraan bermotor supaya Kudus udaranya tidak polusi. ''(Jangka Pendek)''
Kudus sebagai kabupaten berjuluk '''''Taste of Java''''' seharusnya memiliki banyak tempat jajanan khas kudus dan harus memiliki tempat kursus dalam bidang memasak, tataboga, bakery, dll. Sehingga Kudus menjadi pusat jajan juga sebagai pusat pendidikan Tata Boga. Dengan cara [[STAIN Kudus]] / [[Universitas Muria Kudus]] harus membuka jurusan "Teknologi Pangan" dan "Pendidikan Tataboga", serta Pemkab Kudus harus bekerjasama dengan bidang pendidikan kuliner ternama di Indonesia Jakarta Culinary Center / Semarang Culinary Center untuk membuka cabang di [[Kabupaten Kudus]].''(Jangka Pendek)''
Meminta kepada PSSI Pengprov Jateng untuk mengadakan '''Jateng Champion League''' yaitu kompetisi sepak bola yang di ikuti oleh klub ssb yang menjadi juara 1 pada liga tingkat kabupatenya masing-masing. Karena kudus selalu ada pemenang di [[Liga PSSI Pengcab Kudus]]. ''(Jangka Pendek)''
Membangun Mal/Swalayan yang hanya menjual produk masakan, minuman, dan oleh-oleh khas Kudus seperti: Jenang Kudus, Kacang bawang, Sepatu, Pisau, Kaos bergambar / bertulis tentang Kudus, Batik Kudus, Rokok Sukun, Rokok Djarum, Baju Adat Kudus, Jambu Bol, Duku Sumber, Jeruk Pamelo, Parijoto, dll. Sehingga kudus memiliki Pusat Oleh-oleh yang menarik, aman, dan nyaman. ''(Jangka Panjang)''
Membangun '''Alat Transportasi Khas''' dengan bentuk yang berbeda yang hanya ada di kudus. seperti: ''Bentor'' dari [[Medan]], ''Bentor BSA'' dari [[Pematangsiantar]], ''Bajaj'' dari [[Jakarta]], ''Kremon'' dari [[Jepara]], dll ''(Jangka Panjang)''
Membangun '''Perkampungan Khas Jawa / Khas kudus''' dengan cara membangun rumah-rumah adat Jawa Kuno atau rumah adat khas Kudus di wilayah [[Masjid Menara Kudus]], juga kios-kios oleh-oleh didepan [[Masjid Menara Kudus]] ditata dan dibentuk seperti kios-kios zaman Jawa Kuno. Agar semakin kental budaya dan untuk menarik pengunjung dengan pemandangan model rumah yang sezaman dengan model Masjid Menara Kudus, yang seakan-akan membawa pengunjung kembali kezaman dahulu. ''(Jangka Panjang)''
Pemkab Kudus dapat bekerjasama dengan Pemkab Jepara dan Pemkab Pati untuk membangun moda transportasi '''"Trans Muria Bisnis"''' yaitu transportasi yang menghubungkan tempat bisnis alias ''pasar-pasar besar dikabupaten wilayah Muria'' yaitu '''Jepara (Pasar Ratu)''' - '''Kudus (Pasar Kliwon)''' - '''Pati (Pasar Tayu)'''. Alat transportasi ini tidak berhenti di tempat sembarangan, tetapi hanya berhenti di halte seperti Trans Jakarta. Untuk alat transportasinya jika tidak memakai bus bisa menggunakan '''Kereta Api''' dengan bekerjasama dengan PT. KAI ataupun '''Bus''' seperti Trans Jakarta. Kendaraan tersebut diperuntukan untuk para pedagang dan konsumen yang hendak belanja di pasar. ''(Jangka Pendek)''.
Dan membangun '''Bus Trans Kudus''' atau '''Bus Trans Kretek''' yaitu seperti Trans Jakarta tetapi bus Trans Kudus hanya berhenti di halte yang dibangun di '''Pasar Besar''' (Kliwon, Bitingan), '''Pusat Perbelanjaan''' (Matahari, Ramayana, Ada, Hipermart), '''Pusat Wisata''' (Mulia Kajar, View Park Waterboom, Taman Krida Kudus, Museum Kretek, Masjid Menara Kudus, Makam Sunan Muria, Museum Pati Ayam).
Bus yang hanya berhenti di sekolah-sekolah dari SD, SMP, SMA, hingga '''Perguruan tinggi''' (UMK, STAIN, STIKES, dll). ''(Jangka Panjang)''.
Baris 405 ⟶ 408:
Terdapat beberapa jenis moda transportasi di Kudus, di antaranya:
Dulu, terdapat perusahaan kereta api dan trem Semarang Joana Stroomtram Maatschappij (SJS). Perusahaan tersebut pada tahun 1885 membuka jalur [[Semarang]]-Genuk-[[Demak]]-[[Kudus]]-[[Pati]]-[[Juwana, Pati|Joana]] (sekarang [[Juwana, Pati|Juwana]]). Setelah itu, pada 5 Mei 1895 perusahaan tersebut menambah jalurnya ke timur yakni membuka jalur [[Kudus]]-[[Mayong, Jepara|Mayong]]-[[Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara| Gotri]]-[[Pecangaan, Jepara|Pecangaan]]. Pada 1 Mei 1900 juga menambah jalur kereta api ke barat hingga mencapai [[Rembang]] dan Lasem. Pada tahun itu juga, pada 10 November SJS membuka jalur baru lagi yang melayani rute [[Mayong, Jepara|Mayong]]-[[Welahan, Jepara|Welahan]]-[[Demak]]-[[Semarang]]. Direncanakan Tahun 2017 sudah dioperasikan kembali kereta jalur Semarang-Kudus-Lasem atau monorel jalur Semarang-Kudus-Lasem.
Kudus terdapat beberapa angkota dengan jurusan yang berbeda-beda sesuai dengan warna angkota tersebut.
Kudus terdapat 3 armada taxi yaitu :
Kudus terdapat 2 Terminal Bus yaitu:
== Olahraga ==
Baris 442 ⟶ 445:
== Pranala luar ==
* {{id}}
{{Kudus-stub}}
|