Nurhayati Subakat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Perubahan nama perusahaan dan brand-brandnya
Baris 21:
}}
 
'''Nurhayati Subakat''' ({{lahirmati|[[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]|27|07|1950}}) adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia. Dia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation, yang mengelola merek kosmetik muslimah Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan ZahraIX.<ref>Jackie Ambadar, Miranty Abidin, Yanty Isa; Rencana Usaha, 2010</ref>
 
== Kehidupan ==
Nurhayati merupakan putri kedua dari delapan bersaudara yang berasal dari [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ia menghabiskan masa kecilnya di kota kelahiran, Padang Panjang. Seusai menamatkan sekolah [[Diniyah Putri]], ia kemudian pindah ke [[Kota Padang|Padang]]. Disini, sambil bersekolah ia juga membantu usaha orang tuanya.<ref>Gatra, Langkah Perempuan di Tiga Zaman, Nomor 23, Senin 21 April 2003</ref> Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Jurusan Farmasi, [[Institut Teknologi Bandung]].
 
Nurhayati memulai kariernya sebagai apoteker di Rumah Sakit Umum Padang. Kemudian ia pindah ke [[Jakarta]] dan bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staf ''quality control''.<ref>Eko Jalu Santoso, The Art of Life Revolution, Elex Media Komputindo, 2007</ref> Dari sinilah ia mencoba berinsiatif untuk berbisnis sendiri. Pada tahun 1985, ia memulai usahanya dari industri rumahan dengan memproduksi sampo bermerek Putri.<ref>Alam S., Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, Erlangga, 2007</ref> Sukses membesut produk pertama, ia mendirikan pabrik di Cibodas dan [[Kota Tangerang|Tangerang]]. Selain sampo, kini produk-produknya juga mencakup perawatan kulit, dan perlengkapan ''make-up.'', hingga produk bayi.
 
== Catatan kaki ==