Elektrolisis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
http://komc-ilkom-usu.blogspot.com/2014/04/elektrolisa.html
Tag: menghilangkan kategori [ * ]
Xiao Hua Lan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{wikify}}
Pengertian Elektrolisis
{{unreferenced}}
 
'''Elektrolisis''' adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis. Reaksi
kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik)
diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Tiga ciri utama, yaitu:
1.*Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion-ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga electron dapat mengalir melalui larutan.
2.* Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah
(DC)
3.* Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis
Elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar disebutKat oda, sedangkan
elektoda yang mengalirkan elektron kembali ke sumber arus listrik luar disebutAnoda. Katoda adalah
tempat terjadinya reaksi reduksi yang elektrodanya negative (-) dan Anoda adalah tempat terjadinya
reaksi oksidasi yang elektrodanya positive (+)
==Hukum Elektrolisis Faraday==
Di awal abad ke-19, Faraday menyelidiki hubungan antara jumlah listrik yang mengalir dalam sel dan kuantitas kimia yang berubah di elektroda saat elektrolisis. Ia merangkumkan hasil pengamatannya dalam dua hukum di tahun 1833.
 
Baris 35:
I = G/at
 
==Kegunaan sel Elektrolisis==
 
1. ===Pembuatan Gas di Laboratorium===
Sel elektrolisis banyak digunakan dalam industri pembuatan gas misalnyapembuatan gas oksigen, gas hydrogen, atau gas klorin. Untuk menghasilkan gasoksigen dan hydrogen, Anda dapat menggunakan larutan elektrrolit dari kationgolongan utama (K+,Na+) dan anion yang mengandung oksigen (So42-,, NO3-)dengan electrode Pt atau karbon. Reaksi elektrolisis yang mengahsilkan gas,misalnya elektrolisis larutan Na2SO4 menggunakan electrode karbon.
Baris 45:
Anode (C) : 2H2O (l) 4e- + 4H+ +O2 (g)
 
Karena pada katode dan anode yang bereaksi adalah air, semakin lama air semakin berkurang sehingga perlu ditambahkan. Perlu diingat bahwa walaupunyang bereaksi air, tidak berarti elektrolit Na2SO4 tidak diperlukan. Elektrolit iniberguna sebagai penghantar arus listrik.
 
===Proses penyepuhan===
2.Proses penyepuhanPenyepuhan sutusuatu logam emas, perak, atau nikel, bertujuan menutupi logam yangpenampilannya kurang baik atau menutupilogam yang mudah berkarat. Logam-logaminilogam ini dilapiasi dengan logam lain yangpenampilan dan daya tahannya lebih baik agar tidak berkarat. Misalnya mesinkendaraan bermotor yang terbuat dari bajaumumya dilapisi kromium agar terhindar dari korosi . Beberapa alat rumah tanggajuga disepuh dengan perak sehingga lebihawet dan penampilannya tampak lebih baik.Badan sepede titanium dilapisi titanium oksida (TiO2)yang bersifat keras dantidak dapat ditembus oleh oksigen atau uap air sehingga terhindar dari reaksioksida yang menyebabkan korosi.Prinsip kerja proses penyepuhan adalah penggunaan sel dengan elektrolit larutandan electrode reaktif. Contoh jika logam atau cincin dari besi akan dewlaps emasdigunakan larutan elektrolit AuCl3(aq). Logam besi (Fe) dijadikan sebagai katode, sedangkan logam emasnya (Au) sebagai anode. Apa yang terjadi jikakedua logam ini ditukar posisinya?Mengapa? Reaksi yang berlangsung dalam proses penyepuhan besi dengan emas yaitu :
 
AuCl3 (aq) Au3+ (aq) + 3Cl- (aq)
Baris 55 ⟶ 56:
Proses yang terjadi yaitu oksidasi logam emas (anode) menjadi Au3+(aq) Kationini akan bergerak ke katode menggantikan kation Au3+ yang direduksidi katode.Kation Au3+ di katode direduksi membentuk endapan logam emas yang melapisilogam atau cincin besi. Proses ini cukup murah karena emas yang melapisi besihanya berupa lapisan tipis.
 
3. ===Proses Pemurnian logam kotor===
Proses pemurnian logam kotor banyak dilakukan dalm pertambangan . logamtransisi yang kotor dapat dimurnikan dengan cara menempatkannya sebagai anodedan logam murni sebagai katode. Elektrolit yang digunkan adalah elektrolit yangmengandung kation logam yang dimurnikan. Contoh : prose pemurnian nikelmenggunakan larutan NiSO4 . niukel murni digunkan sebagai katode, sedangkannikel kotor (logam yang dimurnikan ) digunakan sebagai anode. Reaksi yang terjadi, yaitu:
 
Baris 63 ⟶ 64:
 
Logam nikel yang kotor pada anodedioksidasi menjdi ion Ni2+. Kemudian, ionNi2+ pada katode direduksi membentuk logam Ni dan bergabung dengan katode yang merupakan logam murni. Kation Ni2+di anode bergerak ke daerah katodemenggantikan kation yang direduksi. Untuk mendapatkan logam nikel murni(di katode)harus ada penyaringan sehinggga kotoran(tanah, pasir danlain-lain) hanya berada dianode dan tidak berpindah ke katodesehingga daerah di katode merupakan daerah yang bersih.
 
[[Kategori:Elektrokimia]]