Revisi per 28 November 2014 02.59 sunting Anonymous110401 (bicara \| kontrib) 19 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 28 November 2014 03.06 sunting balikkan Anonymous110401 (bicara \| kontrib) 19 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[File:Short S-23.jpg\|thumb\|300px]] kapal terbang adalah [[pesawat amfibi ]]bersayap tetap dengan lambung , yang memungkinkan untuk mendarat di air , dan biasanya tidak memiliki landing gear untuk memungkinkan operasi di darat . [ 1 ] Ini berbeda dari pesawat berpelampung karena dirancang pesawat yang bisa mengapung , pemberian daya apung pesawat . Kapal terbang dapat distabilkan oleh bagian bawah sayap yang mengapung atau dengan proyeksi mirip sayap ( disebut sponsons ) dari badan pesawat . Kapal terbang yang beberapa diantaranya pesawat terbesar dari paruh pertama abad ke-20 , melebihi ukuran pesawat pembom yang dikembangkan pada Perang Dunia II . Keuntungan mereka terdapat dalam menggunakan air bukan landasan pacu darat yang mahal, membuat mereka dasar untuk penerbangan internasional pada periode antar perang . Mereka juga biasa digunakan untuk patroli maritim dan penyelamatan udara - laut . Penggunaannya secara bertahap merosot setelah Perang Dunia II , sebagian karena investasi di bandara selama perang . Pada abad ke-21 , kapal terbang masih dioperasikan untuk beberapa tugas , seperti untuk menjatuhkan air di kebakaran hutan , transportasi udara di sekitar kepulauan , dan akses ke daerah-daerah yang belum dikembangkan atau tanpa jalan. Banyak varian pesawat amfibi modern, apakah mengambang atau jenis perahu terbang , adalah pesawat amfibi konversi di mana baik landing gear atau mode flotasi dapat dilakukan pada saat lepas landas maupun mendarat.

Perahu terbang: Perbedaan antara revisi