Kota Pontianak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
| peta =
| koordinat = 0° 02' 24" [[Lintang Utara|LU]] – 0° 01' 37" [[Lintang Selatan|LS]]{{br}}109° 16' 25" – 109° 23' 04" [[Bujur Timur|BT]]
| dau = Rp. 626Rp626.879.054.000.-
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
| dasar hukum = UU Darurat No. 3 Tahun 1953{{br}}UU No. 27 Tahun 1959
Baris 27:
| nama kepala daerah = H. Sutarmidji, S.H., M.Hum.
| SNI = PTK
| web = {{URL|http://www.pontianakkota.go.id/}}
| latd = 0.02 |latm= |lats= |latNS=S
| longd = 109.34 |longm= |longs= |longEW=E
Baris 35:
Kota ini dikenal sebagai Kota [[Khatulistiwa]] karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat [[Tugu Khatulistiwa]] yang dibangun pada tempat yang dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu, Kota Pontianak juga dilalui [[Sungai Kapuas]], sungai terpanjang di Indonesia dan [[Sungai Landak]]. Sungai Kapuas dan Sungai Landak yang membelah kota disimbolkan di dalam logo Kota Pontianak.
 
== Asal Namanama ==
Nama Pontianak yang berasal dari [[Bahasabahasa Melayu]] ini dipercaya ada kaitannya dengan kisah [[Syarif Abdurrahman Alkadrie|Syarif Abdurrahman]] yang sering diganggu oleh [[hantu]] [[Kuntilanak]] ketika beliau menyusuri Sungai Kapuas. Menurut ceritanya, Syarif Abdurrahman terpaksa melepaskan tembakan [[meriam]] untuk mengusir hantu itu sekaligus menandakan di mana meriam itu jatuh, maka di sanalah wilayah kesultanannya didirikan. Peluru meriam itu jatuh di dekat persimpang Sungai Kapuas dan Sungai Landak, yang kini dikenal dengan nama Kampung Beting.<ref name="Ber">[http://www.bernama.com/bernama/v5/bm/newsfeatures.php?id=361412 Amrizan Madian; ''Matahari Tegak Dua Kali Setahun di Kota Khatulistiwa''; Situs Berita Nasional Malaysia]</ref>
 
== Sejarah ==
=== Masa Pendirianpendirian ===
{{Utama|Kesultanan Pontianak}}
Kota Pontianak didirikan oleh [[Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie|Syarif Abdurrahman Alkadrie]] pada hari Rabu, [[23 Oktober]] [[1771]] (14 Rajab 1185 H) yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas Besar untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada tahun 1778 (1192 H), Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi [[Sultan Pontianak]]. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Masjid Jami' (kini bernama Masjid Sultan Syarif Abdurrahman) dan Istana Kadariah yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur.<ref name="Pem">[http://pemkot.pontianak.go.id/sejarah.html ''Sejarah Berdirinya Kota Pontianak''; Situs Pemerintah Kota Pontianak]</ref>
 
==== Sejarah Pendirianpendirian Menurutmenurut VJV.J. Verth ====
Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan [[Belanda]], [[VJV.J. Verth]] dalam bukunya ''Borneos Wester Afdeling'', yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.
 
Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah ([[1773]] [[Masehi]]) dari [[Batavia]]. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama [[Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie]] (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), meninggalkan [[Kerajaan Mempawah]] dan mulai merantau. Di wilayah [[Banjarmasin]], ia menikah dengan adik [[sultan Banjar]] [[Sunan Nata Alam]] dan dilantik sebagai [[Pangeran Syarif|Pangeran]]. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya, kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.
Baris 62:
Kemudian, pusat [[Partai Persatuan Dayak|PPD]] ini dipindahkan ke [[Pontianak]] yang awalnya berasal dari [[Sanggau]] pada [[1 November]] [[1945]]<ref name=Akademi>{{cite web |url=http://infopontianak.org/sejarah-perpolitikan-masyarakat-dayak-di-bumi-kalimantan-barat/ |title=SEJARAH PERPOLITIKAN DAYAK DI BUMI KALIMANTAN BARAT |author= |date= |work= |publisher=Info Pontianak |accessdate=17 July 2012}}</ref> dan menjadi suatu wadah kebangkitan Dayak pada 3 November 1945, sekitar 74 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
 
=== Masa Pemerintahanpemerintahan Kotakota ===
Pembentukan ''stadsgerneente'' bersifat sementara, maka ''Besluit'' Pemerintah Kerajaan Pontianak
diubah dan digantikan dengan Undang-undang Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 16 September 1949 No. 40/1949/KP. Dalam undang-undang ini disebut Peraturan Pemerintah Pontianak dan membentuk Pemerintah kota Pontianak, sedangkan perwakilan rakyat disebut Dewan Perwakilan Penduduk Kota Pontianak. Walikota pertama ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Pontianak adalah [[Rohana Muthalib]]. Ia adalah seorang wanita pertama yang menjadi walikota Pontianak.<ref name="Pem"/>
 
=== Masa Kotakota Prajapraja ===
Sesuai dengan perkembangan tata pemerintahan, maka dengan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953, bentuk Pemerintahan ''Landschap Gemeente'', ditingkatkan menjadi [[kota praja]] Pontianak. Pada masa ini urusan pemerintahan terdiri dari Urusan Pemerintahan Umum dan Urusan Pemerintahan Daerah.<ref name="Pem"/>
 
=== Masa Kotamadyakotamadya dan Kotakota ===
Pemerintah Kota Praja Pontianak diubah dengan berdasarkan Undang-undang No. 1 Tahun 1957, Penetapan Presiden No.6 Tahun 1959 dan Penetapan Presiden No.5 Tahun 1960, Instruksi Menteri Dalam Negeri No.9 Tahun 1964 dan Undang-undang No. 18 Tahun 1965, maka berdasarkan Surat Keputusan DPRD-GR Kota Praja Pontianak No. 021/KPTS/DPRD-GR/65 tanggal 31 Desember 1965, nama Kota Praja Pontianak diganti menjadi Kotamadya Pontianak, kemudian dengan Undang-undang No.5 Tahun 1974, nama Kotamadya Pontianak berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Pontianak.<ref name="Pem"/>
 
Baris 75:
 
== Pemerintahan ==
Kota Pontianak dipimpin oleh seorang [[wali kota]]. Saat ini Walikota Pontianak dijabat oleh H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. dengan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T. sebagai wakilnya. Keduanya dilantik pada 23 Desember 2014 setelah, dengan dukungan lima partai politik ([[PDI-P]], [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]], [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan [[Partai Karya Peduli Bangsa|PKPB]]), memenangkan 52,7% suara pada [[Pemilihan umum Wali Kota Pontianak 2013|Pemilukada 2013]] lalu, mengalahkan lima pasangan kandidat lainnya.<ref name="Pilkada"> [http://lensakapuas.com/wali-kota-dan-wakil-wali-kota-pontianak-dilantik/ Lensa Kapuas]</ref> Hingga kini Kota Pontianak pernah dipimpin oleh:<ref name="Pem"/>
 
{| class="wikitable"
Baris 146:
 
=== Perwakilan ===
[[File:DPRD_Kota_Pontianak.jpg|thumb|right|300px|Gedung DPRD Kota Pontianak]][[DPRD]] Kota Pontianak terdiri atas 45 anggota. Berdasarkan Pemilihan Umum 2014, [[DPRD]] Kota Pontianak terdiri dari 45 anggota yang enam di antaranya merupakan perempuan. Ke-45 anggota itu berasal dari sebelas partai politik yang tergabung ke dalam sembilan fraksi. Saat ini, DPRD Kota Pontianak diketuai oleh Satarudin yang berasal dari PDI Perjuangan.<ref name="DPRDPtk1">[http://www.volarefm.com/2014/10/fraksi-di-dprd-pontianak-tambah-satu/ Volare FM]</ref><ref name="DPRDPtk2">[http://www.kalbarsatu.com/satarudin-ketua-dprd-pontianak-terpilih/ Satarudin, Ketua DPRD Pontianak terpilih]</ref>
 
{| class="wikitable"
Baris 201:
|}
 
== Geografi dan Pembagianpembagian Administratifadministratif ==
[[Berkas:Administratif Pontianak.jpg|thumb|right|250px|Pembagian administratif Kota Pontianak]]
Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis [[Khatulistiwa]] dengan ketinggian berkisar antara 0,1 sampai 1,5 meter diatas permukaan laut. Kota dipisahkan oleh [[Sungai Kapuas Besar]], [[Sungai Kapuas Kecil]], dan [[Sungai Landak]]. Dengan demikian Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan.
Baris 248:
 
== Pendidikan ==
=== Perguruan Tinggitinggi Negerinegeri dan Swastaswasta ===
* [[AMIK Bina Sarana Informatika Pontianak]]<ref>[http://www.bsi.ac.id/ AMIK Bina Sarana Informatika Pontianak]</ref>
* [[Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak]]
Baris 264:
* [[Universitas Widya Dharma Pontianak]]<ref>[http://www.widyadharma.ac.id/ Widya Dharma]</ref>
 
=== Sekolah Menengahmenengah Atasatas ===
* SMA Sultan syarif abdurrahman
* [[SMA Bina Utama]]
Baris 347:
* ''Tun Koi'' (sup sari pati ayam dengan kunyit dan ginseng)
* ''Yam Mi'' (sejenis mie namun sangat kecil dengan lauk khas di atasnya)
 
 
Hotel-hotel berbintang yang ada di pusat kota Pontianak adalah:
Baris 372 ⟶ 371:
 
== Transportasi ==
 
=== Udara ===
Kota Pontianak melalui [[Bandar Udara Internasional Supadio]] terhubung dengan beberapa kota di [[Indonesia]], seperti [[Jakarta]], [[Batam]], [[Surabaya]], [[Semarang]], dan [[Yogyakarta]]. Selain itu bandara ini juga mempunyai penerbangan internasional langsung ke [[Kuching]], [[Kota Kinabalu]], [[Singapura]] dan [[Brunei Darusalam]]. Dari Pontianak juga dapat dilayani [[penerbangan perintis]] ke kota kabupaten di [[Kalimantan Barat]] seperti [[Ketapang]] dan [[Putussibau]]. [[Bandar Udara Supadio]] terletak di luar Kota Pontianak tepatnya di Kecamatan Sungai Raya, [[Kabupaten Kubu Raya]].