2 Raja-raja 22: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 17:
== Ayat 1 ==
:''Yosia berumur delapan (8) tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu (31) tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat.''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:1}}</ref>
Yosia adalah yang terakhir dari raja Yehuda yang benar. Pada usia yang muda (16 tahun) ia mulai dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan ({{Alkitab|2 Tawarikh 34:3}}), dan empat tahun kemudian ia mulai membersihkan Yehuda dari penyembahan yang palsu ({{Alkitab|2 Tawarikh 34:3-4}}). Ketika Bait Suci sedang diperbaiki, Hilkia menemukan Kitab Taurat yang ditulis oleh Musa ({{Alkitab|2 Tawarikh 34:15}}); penemuan ini mendatangkan komitmen yang baru kepada Firman Allah dan pembaharuan rohani yang tidak menyeluruh terjadi di negeri itu ({{Alkitab|2 Raja-raja 23:1-30}}). Nabi Yeremia dan Habakuk membantu Yosia dalam usahanya untuk menuntun umat itu kembali kepada Allah; mengenai keadaan rohani umat itu pada zaman Yosia, lihat {{Alkitab|Yeremia 1:1-12:17}}; {{Alkitab|Habakuk 1:2-4}}.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Ayat 3 ==
:''Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja menyuruh [[Safan]] bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:''<ref>{{Alkitab|2 Raja-raja 22:3}}</ref>
Penyerahan Yosia kepada Allah menujukkan bahwa seorang pemuda (Yosia berusia 26 tahun ketika itu) bisa memiliki semangat untuk Tuhan dan kepentingan-Nya yang setingkat atau bahkan lebih tinggi daripada banyak orang yang lebih dewasa.<ref name=fulllife/>
== Ayat 8 ==
|