Prasasti Kurkh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
Baris 91:
Terdapat sejumlah dugaan kesalahan penulisan dalam prasasti ini, terutama berkisar dari Pertempuran Qarqar. Misalnya, di sana tertulis sebuah kota ''Gu-a-a'', yang oleh beberapa pakar dianggap kota '''Quwê''' ('''Que'''). Namun, H. Tadmor yakin ini merupakan kesalahan tulis, yaitu ''Gu-a-a'' seharusnya ''Gu-bal-a-a'', yang adalah kota Byblos. Lebih masuk akal jika Salmaneser memerangi Byblos dan bukannya Que, karena secara geografis lebih cocok di mana raja-raja lain berasal dari daerah di selatan dan barat Asyur, yang juga merupakan lokasi kota-negara Byblos, sedangkan Que, terletak di [[Silisia]] (''Cilicia'').
 
Juga diperdebatkan ejaan istilah ''musri'', yang dalam [[bahasa Akkadia]] berarti "berbaris". Tadmor mengatakan bahwa orang Musri telah dikalahkan oleh Asyur dipada abad ke-11 SM, sehingga ''Musri'' di sini lebih tepat berarti "Mesir", tetapi sejumlah pakar tidak setuju dengan penafsiran ini.
 
Kesalahan teks lain adalah Kerajaan Asyur memerangi "dua belas raja". Di dalam prasasti itu nampaknya hanya terdaftar sebelas orang raja. Sejumlah pakar mencoba menjelaskan bahwa sesungguhnya ada raja ke-12 yang tersembunyi dalam istilah "Ba'sa orang dari Bit-Ruhubi, orang Amon". Seorang pakar mengusulkan pemisahan "Bit-Ruhubi" [[Beth-Rehob]], sebuah negara di selatan [[Siria]] dan "[[Amon (bani)|Amon]]", sebuah negara di sisi timur [[sungai Yordan]] (''Trans-Jordan''). Namun istilah "dua belas raja" juga umum dipakai untuk menyebut "pasukan gabungan", sehingga mungkin saja pembuat prasasti itu menggunakan istilah itu sebagai kiasan, bukannya salah hitung.