Dualisme Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
McZusatz (bicara | kontrib)
Baris 3:
 
== Sejarah ==
Persaingan dianggap telah dimulai setelah kematian Kaisar [[Karl VI, KekaisaranKaisar Romawi Suci|Karl VI]] pada tahun 1740. Raja [[Friedrich yang Agung]] dari [[Prusia]] melancarkan serangan terhadap [[Silesia]] yang dikuasai Austria, sehingga memulai [[Perang Silesia]]. Ia berhasil mengalahkan tentara Austria dalam [[Pertempuran Chotusitz]] pada tahun 1742, dan selanjutnya Maharani [[Maria Theresa]] dari Austria terpaksa menyerahkan wilayah Silesia kepada Prusia.
 
Austria dan Prusia bertempur bersama melawan [[Kekaisaran Perancis Pertama]] selama [[Peperangan era Napoleon]]. Setelah perang selesai pada tahun 1815, negara-negara Jerman diatur kembali menjadi [[Konfederasi Jerman]]. Kaum nasionalis Jerman mulai menginginkan penyatuan Jerman, namun bingung dalam memilih negara mana yang terbaik untuk mencapai hal tersebut. Dengan meningkatnya nasionalisme, [[Perang Schleswig Kedua]] meletus, dan dalam perang tersebut [[Denmark]] dikalahkan oleh tentara gabungan Austria dan Prusia, sehingga Denmark terpaksa menyerahkan [[Schleswig-Holstein]]. Prusia kemudian menguasai wilayah itu sepenuhnya dan menekankan [[hegemoni]] atas wilayah-wilayah Jerman setelah berhasil memenangkan [[Perang Austria-Prusia]]. Kemudian, [[Perang Perancis-Prusia]] meletus, dan setelah Prusia menang [[Kekaisaran Jerman]] disatukan oleh Prusia pada tahun 1871. Jerman yang dipimpin oleh Prusia pun menjadi kekuatan yang lebih besar dari Austria, sementara Austria berubah menjadi [[Austria-Hongaria]] pada tahun 1848.