Wiranatakusumah V: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k clean up, replaced: Beliau → Ia, beliau → ia (7) using AWB |
||
Baris 65:
|footnotes =
}}
'''Raden Aria Adipati Wiranatakoesoema V''' ([[1888]]-[[1965]]), sering dieja dengan '''Aria Wiranatakusuma''', adalah [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang pertama. Lahir di [[Bandung]] sebagai keturunan ningrat, Wiranatakoesoemah mendapat pendidikan di [[ELS]], [[OSVIA]], dan [[HBS]]. Sewaktu pembentukan [[Republik Indonesia Serikat]], ia pernah menjabat sebagai Wali atau Presiden [[Negara Pasundan]], salah satu negara [[federal]] RIS. selain itu ia juga merupakan [[Daftar Bupati Bandung|Bupati Bandung]] Periode [[1920]] - [[1931]] dan Periode [[1935]] - [[1945]] dan Pada tahun [[1945]] ia diangkat menjadi [[Daftar Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]] setelah itu ia diangkat menjadi [[Ketua DPA|Ketua Dewan Pertimbangan Agung]] dari tahun [[1945]] sampai [[1948]], sebelum akhirnya menjadi Presiden [[Negara Pasundan]].
== Biografi ==
Baris 72:
'''Raden Tumenggung Wiranatakusumah V''' atau Dalem Haji adalah putra tunggal dari [[Kusumahdilaga|Raden Adipati Kusumadilaga]] ([[Bupati Bandung]] Periode [[1874]] - [[1893]]) dilahirkan pada tanggal [[23 November]] [[1888]] ditinggal ayahnya pada usia 5 tahun. Nama kecilnya adalah '''Muharam'''.
Pelantikan Wiranatakusuma V pada [[12 April 1920]] itu mendapat perhatian sangat besar, Seluruh [[Bupati]] di Priangan hadir bersama aparat sipil dan militer lainnya, yang paling mengesankan dalam pelantikan itu adalah pidato pertama Wiranatakoesoema. Antara lain ia menuturkan, ''"supaya pibisaeun nyumponan kana sumpahna, jeung instruksina nu jadi bupati, taya lian ngan kajaba ti sarerea bae, kudu pada boga rasa jadi bupati; lain rasa dina nanpa kauntungan atawa dina boga kakawasaanana, tapi dina rasa kani'matan buahna kaadilan. Lamun rasa anu kitu dipiboga ku sarerea, tangtu ieu Kabupaten Bandung, moal salah deui pinanggih jeng kasalametan, hurip nagri waras rayat. Cicingna kaadilan nu jadi bupati, lain dina prak-prakan pikeun gunana 2-3 jalma, tapi kaperluanana tina jalma nu leuwih loba, nu kudu dituturkeun."'' Pada usia 24 tahun Raden Tumenggung Wiranatakusumah V sudah dapat menjalankan pemerintahan Kabupaten Bandung, karena prestasi kerjanya yang mengesankan,
Setelah lulus dari sekolah [[Belanda]],
Sebelum menjabat Bupati Kabupaten Bandung
# Tahun 1910 menjadi Juru Tulis camat [[Tanjungsari, Sumedang|Tanjungsari]]
# Tahun 1911 menjadi Mantri Pulisi di [[Sukabumi]]
Baris 84:
Pada saat Ziarah ke [[Mekkah]] dia mendapat penghargaan Bintang Istiqlal Klas I dari [[Daftar Raja Arab Saudi|Raja Arab]]. Kemampuannya yang mendalam dalam soal-soal keislaman membuat sangat dibanggakan. Saat dia akan pergi berkhotbah di Mesjid dan pulang lagi ke pendopo, rakyat beriringan menyertainya. Hingga saat ini, sangat jarang pejabat yang menguasai kebudayaan Sunda sekaligus mendalam pemahaman keagamaannya, sehingga dianggap pantas untuk berkhotbah. Dari kemampuan yang istimewa inilah disebut menak-santri.
Banyak kebijakan-
Sulit sekali menemukan sosok pemimpin yang sempurna layaknya Wirnatakoesoema V selain menjadi Ambtenaar yang disegani,
Sumber : Penelusuran Sejarah Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 1846 - 2010
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kotak_mulai}}
Baris 107 ⟶ 105:
{{BPUPKI}}
{{PPKI}}
{{indo-bio-stub}}▼
{{lifetime|1888|1965|}}
Baris 114 ⟶ 112:
[[Kategori:Menteri Dalam Negeri Indonesia]]
[[Kategori:Bangsawan Sunda]]
▲{{indo-bio-stub}}
|