Kaisar Shunzhi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti China_Qing_Dynasty_Flag_1889.svg dengan Flag_of_the_Qing_dynasty_(1889-1912).svg
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|en}}
Baris 6:
| temple name = Kaisar Shizu [[Dinasti Qing|Qing]]<br />清世祖
| image =Emperor-Shunzhi1.jpg
| succession = [[Berkas:Flag_of_the_Qing_dynasty_Flag of the Qing dynasty (1889-1912).svg|border|22x20px]] Kaisar ketiga [[Dinasti Qing]] Cina
| reign = 1 Oktober? 1644 – 7 Januari 1661<br />({{age in years and days|1644|10|1|1661|1|7}})
| predecessor = [[Huang Taiji]]
Baris 16:
| titles = Kaisar
| posthumous name ='''Kaisar''' Titian Longyun Dingtong Jianji Yingrui Qinwen Xianwu Dade Honggong Zhiren Chunxiao '''Zhang'''<br />體天隆運定統建極英睿欽文顯武大德弘功至仁純孝'''章皇帝'''<small><nowiki>[</nowiki>{{Audio|Chinese-Emperor Shunzhi posthumous name.ogg|Listen}}|nowiki>]</nowiki></small> <br />[[Manchu language|Manchu]]: Eldembure hūwangdi
| era name =1651 - 1661 - Shunzhi 順治 </br />[[Manchu language|Manchu]]: Ijishūn dasan </br />[[Mongolian language|Mongolian]]: Eyebeer Zasagch Khaan
| royal house = [[Aisin-Gioro|Wangsa Aisin-Gioro]]
| father =[[Huang Taiji]]
Baris 39:
 
Dengan demikian, Shunzhi yang ketika itu berusia 6 tahun otomatis menjadi kaisar Tiongkok pertama dari Dinasti Qing dan Dorgon dan Jirgalang sendiri menjadi pangeran wali.
Selain dibantu oleh Dorgon, ia juga dibantu oleh ibunya, [[Ibusuri Xiaozhuang]] dalam menjalankan pemerintahan. Shunzhi sangat tidak menyukai pamannya yang sangat tegas dan tidak pernah menyetujui hubungannya dengan ibunya. Ia juga merasa bahwa pamanya enggan menyerahkan kekuasaan kepadanya, sehingga saat ia berumur 16, barulah ia resmi menjadi kaisar Qing sepenuhnya.
 
Pada saat baru memerintah, kaisar Fulin mengangkat gurunya, Fan Hau Xen, sebagai gubernur atas dua wilayah, sehingga menimbulkan kecemburuan besar dia antara para pejabat tinggi negara. Namun dari kesemuanya, terdapat catatan sejarah yang menyatakan bahwa{{fact}} setelah pamannya meninggal tahun [[1650]], ia segera mendakwa pamannnya tersebut secara ''in absentia'' dengan tuduhan bermaksud melakukan [[kudeta]]. Ia memerintahkan agar makam Dorgon dibongkar dan mayatnya dirusak. Selain itu harta bendanya pun disita pemerintah dan semua gelarnya dicabut. Dengan begitu, Shunzhi telah membuktikan kemandiriannya. Tetapi terdapat buku sejarah dinasti Qing{{fact}} yang mencatat tidak pernah terjadi peristiwa seperti itu. Mungkin itu hanyalah rekayasa ibu suri demi menaikkan pamor anaknya yang memerintah dengan usia sangat muda.
Baris 61:
Shunzhi menikahi keponakan ibunya, namun ia mencabut gelarnya sebagai permaisuri pada tahun [[1653]]. Tahun berikutnya, ia mengangkat permasuri baru yaitu Permaisuri Xiaohui Zhang. Selain itu, ia juga memiliki beberapa selir, yang paling terkenal adalah Wanru. Ia adalah salah satu selir yang paling disayang oleh Shunzhi. Kehidupannya penuh tragedi; putranya meninggal ketika baru berusia sebulan, diisukan karena diracun oleh permaisuri yang cemburu padanya. Ia meninggal tak lama setelahnya karena sedih dan depresi.
 
Shunzhi juga sangat tergila-gila dengan Dong Eshi, adik iparnya sendiri sehingga ia memberinya gelar fei (妃, selir kelas atas). Kematian Dong pada tahun [[1660]] merupakan pukulan yang sangat berat baginya, ditambah lagi dengan kematian selir Wanru. Diduga hal inilah yang menjadi penyebab kematiannya tak lama kemudian, akibat dirundung duka yang amat sangat. Usianya saat itu baru 24 tahun. Dia dimakamkan di kompleks pemakaman kaisar Qing, 125 &nbsp;km di timur kota Beijing, tepatnya di musoleum Xiaoling (孝陵).
 
== Spekulasi seputar kematian ==
Baris 93:
 
{{Penguasa Tiongkok}}
 
{{DEFAULTSORT:Shunzhi, Kaisar}}
 
[[Kategori:Kaisar Dinasti Qing|S]]
 
{{Link FA|en}}