Katedral Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Imam kepala RD Domonikus Savio Tukiyo dilantik 4 Oktober 2014 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (2) |
||
Baris 21:
| catatan2 =
}}
'''Gereja Katedral Bogor''' mempunyai nama paroki resmi '''Santa Perawan Maria'''. Beralamat di Jalan Kapten Muslihat Nomor 22, [[Bogor]].
Awalnya merupakan sebuah gereja [[Paroki]] [[Bogor]] yang termasuk dalam wilayah Prefektur Apostolik [[Sukabumi]]. Bersamaan dengan berubahnya status Prefektur Apostolik Sukabumi menjadi Keuskupan dengan nama [[Keuskupan Bogor]]. Gereja Paroki Bogor kemudian dijadikan sebagai Gereja Katedral Keuskupan Bogor.
== Sejarah ==
Awal sejarah berdirinya Gereja Katedral Bogor tidak bisa kita lepaskan dari peranan dua tokoh perintis umat kota Bogor, yaitu Mgr. AC. Claessens, Pr dan Pastor MYD Claessens, Pr.
Pada tahun [[1881]] Mgr. AC. Claessens membeli sebuah rumah dengan pekarangan yang cukup luas (sekarang meliputi kompleks Gereja, Pastoran, Seminari, Sekolah, dan Bruderan Budi Mulia). Semula tempat itu digunakan sebagai tempat peristirahatan dan Misa Kudus para tamu dari Jakarta. Namun, dengan dimilikinya rumah tersebut, juga menjadi awal umat Katolik memisahkan diri dari penggunaan Gereja Simultan/[[ekumene]] sebelumnya. Pada tahun itu pula pastor MYD. Claessen mulai menetap di Bogor.
Pada tahun [[1886]] MYD. Claessen memulai karya pastoralnya untuk mendirikan Panti Asuhan untuk anak-anak. Saat itu bangunan rumah Panti Asuhan tersebut baru bisa menampung 6 orang anak. Usaha pastoral itu kemudian di kembangkan hingga menjadi [[Yayasan Vincentius]] pada tahun 1887, sehingga pada tahun 1888 mendapat pengakuan dari Pemerintah [[Hindia-Belanda]].
Pada tahun [[1889]] Pemerintah Hindia Belanda secara resmi mengakui dan menyatakan bahwa Bogor menjadi [[Stasi]] misi tetap Batavia. Tahun [[1896]] (setahun setelah Mgr. AC. Claessen meninggal), MYD. Claessens mulai membangun sebuah gedung Gereja yang megah di atas tanah yang didiaminya. Gereja itu yang hingga sekarang kita kenal dengan Gereja Katedral.
Pada tahun [[1907]] Pastor MYD. Claessens kembali ke [[Belanda]] setelah selama 30 tahun
Pada bulan November tahun [[1957]] Paroki Bogor dipisahkan dengan Vikariat Apostolik Batavia dan digabungkan dengan [[Prefektur Apostolik]] [[Sukabumi]].
Pada tahun [[1961]] Prefektur Apostolik Sukabumi ditingkatkan statusnya menjadi Keuskupan dengan nama Keuskupan Bogor. Gereja Paroki Bogorlah yang dijadikan sebagai '''Gereja Katedral Keuskupan Bogor'''. Dengan demikian, Paroki Bogor namanya berubah menjadi Paroki Katedral Bogor.
== Gereja dan Kapel dalam Paroki ==
Baris 65:
* [http://www.keuskupanbogor.org/paroki/bogorkatedral.htm Paroki Santa Perawan Maria (Katedral) Bogor]
* [http://www.keuskupanbogor.org/ Bogor Pada Masa Vikariat Apostolik Batavia]
{{DEFAULTSORT:Bogor}}▼
{{Paroki di Indonesia}}
▲{{DEFAULTSORT:Bogor}}
[[Kategori:Katedral di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Bogor]]
|